Infografis
Suara.com - Pada 11 Juli 2025 mendatang, para pecinta drama Korea segera bisa memanjakan mata karena drakor terbaru berjudul S Line akan dijadwalkan tayang di OTT Wavve.
Diketahui, drakor S Line sendiri merupakan adaptasi dari cerita webtoon Naver yang berjudul sama.
Webtoon tersebut dirilis dari bulan Desember 2011 hingga November 2012. Webtoon S Line adalah karya kedua dari trilogi kematian yang ditulis dan diilustrasikan oleh Kkomabi.
Lantas, apa saja fakta-fakta menarik lain dari drakor S Line? Simak ulasannya berikut ini.
Drama Korea S Line mengisahkan fenomena kemunculan garis merah misterius yang menghubungkan seseorang dengan orang-orang yang pernah menjalin hubungan fisik dengannya.
Fenomena ini membuat masyarakat geger karena informasi pribadi tersebar begitu saja, memicu konflik sosial dan emosional yang besar.
Garis merah ini, yang dikenal sebagai 'S Line', tidak hanya terlihat, namun juga membawa dampak besar bagi individu yang terhubung. Setiap karakter harus menghadapi kenyataan pahit yang terungkap akibat adanya garis merah ini.
Mengandung Pesan Penting
Baca Juga: Bakal Adu Akting, Lee Do Hyun dan Shin Si Ah Jadi The Next Couple Goals?
Sebagai drakor yang diadaptasi dari webtoon, S Line berhasil membawa gagasan menarik ke dunia K-Drama.
Drama ini menyentuh tema tentang hubungan personal, batasan privasi, keintiman, hingga dampak sosial dari keterbukaan informasi yang tentunya tidak diinginkan.
Dalam drama ini, dikisahkan bahwa setiap karakter menghadapi dilema moral yang kompleks, menciptakan ketegangan yang membuat penonton terus penasaran. Ini adalah drama yang tidak hanya menghibur, namun juga menggugah pemikiran.
Cast S Line
Karakter Hyun Heup yang diperankan Arin adalah satu-satunya orang yang bisa melihat S line sejak lahir. Karena kemampuannya itu, ia tumbuh dalam kesepian dan menjaga jarak dari dunia.
Akan tetapi, hidupnya berubah drastis setelah ia menyaksikan langsung kasus pembunuhan yang membawa dirinya kembali ke lingkungan sekolah.
Selain itu, ada pula Lee Soo Hyuk yang berperan sebagai Han Ji Wook, seorang detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan sekaligus paman dari Seon Ah.
Ia dikenal sebagai sosok dingin yang jarang menunjukkan emosi, bahkan kepada keluarganya sendiri. Namun semua seakan berubah saat ia memakai kacamata yang membuatnya melihat garis merah tersebut.
Selanjutnya ada Lee Da Hee yang memerankan sosok Gyu Jin, wali kelas yang berbeda dari semua karakter lain karena tidak memiliki S line sama sekali.
Di dunia yang penuh dengan garis merah, ketidakhadiran garis pada dirinya justru menimbulkan kecurigaan besar. Ia tampak ramah dan penuh perhatian, tapi memancarkan aura yang tidak bisa dijelaskan.
Kolaborasi Solid Ahn Ju Young dan Kkomabi
Disutradarai oleh Ahn Ju Young yang dikenal lewat proyek-proyek bernuansa kuat, drama ini juga diangkat dari cerita webtoon karya Kkomabi, penulis yang sudah dikenal lewat A Killer Paradox. Kolaborasi keduanya menjanjikan alur cerita yang solid dan intens.
Ahn Ju Young diharapkan mampu menghadirkan nuansa yang mendalam dan emosional dalam setiap episode. Penonton pasti akan terlarut dalam setiap konflik yang dihadapi oleh karakter-karakter utama.
Raih Penghargaan di Canneseries
Sebelum dapat dinikmati oleh publik, ternyata,S Line sudah lebih dulu ditayangkan dalam ajang prestisius The 8th Cannes International Series Festival pada April silam.
Adapun dalam kesempatan itu, S Line hadir sebagai satu-satunya drama Korea yang bersaing dalam kategori feature-length dengan berbagai karya global terbaik lainnya.
Serial ini juga berhasil keluar sebagai pemenang dari Best Music Award sekaligus menjadi drama Korea pertama yang memperoleh penghargaan musik dalam gelaran bergengsi tersebut.
Kontributor : Anistya Yustika
