Totalitas di Kitab Sijjin & Illiyyin, Dinda Kanyadewi Tampil Brutal: Kayang Hingga Kesurupan

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:03 WIB
Totalitas di Kitab Sijjin & Illiyyin, Dinda Kanyadewi Tampil Brutal: Kayang Hingga Kesurupan
Konferensi pers film Kitab Sijjin & Illiyyin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Suara.com - Dinda Kanyadewi kembali menunjukkan totalitas aktingnya lewat film horor terbaru berjudul Kitab Sijjin & Illiyyin.

Dalam film yang akan tayang mulai 17 Juli 2025 ini, Dinda berperan sebagai Laras, salah satu anggota keluarga yang menjadi target santet dari sang tokoh utama, Yuli (diperankan oleh Yunita Siregar).

Meski bukan pertama kalinya bermain dalam film horor, Dinda Kanyadewi mengaku perannya kali ini cukup menantang secara fisik maupun emosional. 

Dia harus memerankan karakter antagonis yang memiliki latar belakang psikologis penuh luka, sekaligus menjalani adegan-adegan ekstrem seperti kesurupan, teriak histeris, hingga kayang.

"Ketika memerankan Laras, iya memang dia jahat. Tapi ada kesadaran yang timbul di diriku ketika memerankan karakter ini," kata Dinda Kanyadewi dalam konferensi pers rilis film Kitab Sijjin & Illiyyin yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Juli 2025.

Konferensi pers film Kitab Sijjin & Illiyyin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Konferensi pers film Kitab Sijjin & Illiyyin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

"Laras ini kan seorang anak yang tumbuh dengan rasa kebencian dan juga rasa marah terus-terusan tentang apa yang dia tahu," ucapnya menyambung. 

Dinda Kanyadewi menyebut bahwa peran Laras membuatnya merenung tentang dampak jangka panjang dari pola asuh yang buruk dalam keluarga. 

"Aku mikir, 'oh ternyata dampaknya tuh bisa segitunya ya'. Ternyata sebagai orang tua, kalau kita tidak menjaga perkataan atau tindakan di rumah, apalagi ke anak, itu bisa benar-benar berpengaruh buruk sekali," ungkap Dinda.

Selain pendalaman karakter yang kompleks, aktris 38 tahun ini juga dituntut tampil fisik dalam berbagai adegan horor yang cukup menguras tenaga. Salah satu adegan yang paling mencolok adalah saat dia diminta melakukan kayang saat kesurupan.

Baca Juga: Brutal dan Menakjubkan: The Revenant, Film yang Mengantarkan DiCaprio Raih Oscar, Tayang Malam Ini

"Ketika diminta adegan-adegan nempel-nempel ke dinding, kayang-kayang, kesurupan, teriak-teriak, kalau itu ya sudahlah. Kebetulan aku nge-gym terus tiga kali seminggu. Jadi pas diminta, 'Dinda, kayang!' ya oke, aman, aku punya otot perut yang kuat," ungkapnya seraya tertawa.

Konferensi pers film Kitab Sijjin & Illiyyin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Konferensi pers film Kitab Sijjin & Illiyyin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Kitab Sijjin & Illiyyin disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dengan naskah yang ditulis oleh Lele Laila. Film ini merupakan produksi bersama Rapi Films, Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Narasi Semesta.

Film ini bercerita tentang Yuli (Yunita Siregar), gadis baik yang berubah menjadi pendendam setelah mengalami berbagai perlakuan kejam dari keluarga tiri.

Dalam balas dendamnya, Yuli menggunakan santet lewat ritual menggunakan mayat dan nama-nama target yang dimasukkan selama tujuh hari. 

Santet tersebut ditujukan kepada keluarga Ambar (Djenar Maesa Ayu), termasuk Laras, Rudi (Tarra Budiman), Dean (Sulthan Hamonangan), dan Tika (Kawai Labiba).

Dengan pendekatan sinematografi yang minim pergerakan namun menimbulkan rasa ngilu, film ini menyajikan atmosfer horor yang lebih lokal dan intens.

Selain adegan-adegan berdarah, Kitab Sijjin & Illiyyin juga mengangkat tema luka batin, trauma, dan konsekuensi dari kebencian yang tak terselesaikan.

Dinda berharap, film ini tak hanya menakuti penonton, tapi juga menyampaikan pesan emosional yang kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI