Infografis
Suara.com - Koleksi NFT pop-art global paling ikonik Indonesia, KARAFURU, resmi mengumumkan kolaborasi internasional berskala besar dengan boy group K-POP multinasional ARrC. Menghubungkan dunia seni visual dengan musik internasional, kolaborasi ini membawa pesan universal "HOPE" (Harapan) dari Jakarta ke panggung global.
Didirikan pada 2022, KARAFURU dengan cepat melejit sebagai salah satu koleksi NFT terlaris di Asia berkat dunia penuh warna dan karakter khasnya. Koleksi ini telah menembus batas Web3 ke Web2 melalui kolaborasi dengan merek global dan lokal ternama seperti Hypebeast, Atmos, Kopi Kenangan, dan 3Second. Kini, di bawah arahan kepemimpinan baru SHOH Enterprise, perusahaan IP & konten global asal Indonesia, KARAFURU kembali mendorong batas kreativitasnya.
ARrC, yang diluncurkan oleh perusahaan hiburan Korea MYSTIC STORY, beranggotakan tujuh personil dari Korea, Jepang, Vietnam, Brasil, dan Amerika Serikat. Sejalan dengan arti namanya "Always Remember the real Connection," ARrC terus berupaya memperkuat koneksi nyata dengan para penggemarnya melalui musik. Dalam beberapa bulan terakhir, grup ini semakin dekat dengan penggemar Indonesia melalui berbagai aktivitas lokal dan penampilan media.
Dari Siaran Jakarta ke Visi Global
Kolaborasi KARAFURU dan ARrC diawali pada Juni lalu saat ARrC berkunjung ke Jakarta, tampil dalam berbagai program populer seperti "Brownis" di TransTV, "Inbox Nite" di SCTV, dan "Dahsyat" di RCTI. Kehadiran mereka diperkuat lagi dengan aktivitas bersama para influencer lokal ternama, mengisyaratkan antusiasme tinggi untuk kolaborasi ini.
Berbagi HARAPAN Lewat Warna dan Musik Tema utama kolaborasi ini adalah "HOPE" (Harapan) yang akan diwujudkan melalui perpaduan warna-warni cerah khas KARAFURU dan musik yang asyik dari ARrC. Menyambut mini album ketiga ARrC yang bertajuk “HOPE” yang akan dirilis pada 16 Juli, keduanya akan meluncurkan berbagai konten multimedia termasuk Lyric Video, Teaser Visual, serta kolaborasi short-form khusus untuk penggemar.
Pada Agustus, ARrC akan kembali ke Jakarta untuk Media Day, temu penggemar, aktivasi pop-up store, dan penjualan merchandise resmi—semuanya digelar bersama KARAFURU. Konten eksklusif yang menampilkan anggota ARrC dan karakter KARAFURU juga akan dirilis, termasuk visual komposit yang memadukan kedua semesta.
Pertemuan Antara K-POP, Pop Art Indonesia, dan Storytelling NFT Melalui kolaborasi ini, KARAFURU tidak hanya memperluas universe NFT mereka, tetapi juga menciptakan cara baru dalam bercerita lewat musik yang menyentuh secara emosional. Kerja sama dengan ARrC menambahkan lapisan musikal kaya ke dalam narasi ini, menawarkan cara baru bagi penggemar untuk terhubung secara emosional dengan kedua brand.
Tahap selanjutnya akan memanfaatkan talenta kreatif kedua tim melalui video musik album terbaru ARrC yang menampilkan karakter dinamis dan tema visual KARAFURU. Kolaborasi ini juga akan memperdalam pengalaman pengguna dengan menghadirkan koleksi digital berbasis teknologi blockchain (NFT). Perpaduan seni, musik, dan teknologi ini diharapkan membuka babak storytelling dan keterlibatan komunitas yang menembus batas budaya.
Baca Juga: Ketekunan Berbuah Apresiasi, Nasabah PNM Palembang Ikuti Studi Banding UMKM
“Kolaborasi ini lebih dari sekadar sinergi biasa antara dunia musik K-POP dan seni digital. Ini adalah bukti nyata bahwa IP lokal Indonesia memiliki daya tarik global melalui pesan universal seperti HOPE. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menyampaikan pesan kuat bahwa seni dan musik dapat melintasi segala batas budaya,” kata Seung-Hyun Oh, CEO SHOH Enterprise.
Jungsu Han, Head of Music & Entertainment Business Office dan Produser MYSTIC STORY, menambahkan, “Kami sangat antusias menjalin kerja sama kreatif dengan KARAFURU. Kolaborasi ini tidak terbatas pada produksi musik atau video biasa, melainkan memperluas cerita serta konten interaktif yang mencerminkan semangat inovatif ARrC dan KARAFURU, agar terus bisa mendorong batasan dari apa yang dapat kita ciptakan bersama.”
Kemitraan ini menandai langkah awal KARAFURU mengubah “City of Color” nya menjadi panggung global—dipacu irama K-POP dan imajinasi NFT. Mengaburkan batas fisik-digital, lokal-global, visual-audio, proyek ini lebih dari sekadar kampanye; ia adalah sebuah pernyataan budaya. ***
