Suara.com - Selama ini, publik kerap kali menyematkan narasi kegagalan pada biduk rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang kandas akibat orang ketiga.
Namun, Ahmad Dhani justru memiliki perspektif yang sama sekali berbeda soal pernikahannya dengan Maia Estianty yang berakhir perceraian.
Bagi pentolan Dewa 19 ini, tolok ukur kesuksesan sebuah pernikahan tidak hanya dilihat dari kebersamaan hingga akhir hayat, melainkan juga dari buah cinta yang dihasilkan.
Ahmad Dhani mengungkapkannya ketika menjadi bintang tamu podcast Youtube Denny Sumargo untuk membahas kontennya soal Maia Estianty yang menjadi perbincangan panas.
"Pernikahan (dengan Maia) enggak gagal. Dapat anak Al, El, Dul kok," ungkap Ahmad Dhani dalam podcast Youtube Denny Sumargo, Kamis 10 Juli 2025.
Pernyataan ini seolah menjadi antitesis dari pandangan umum yang selama ini beredar. Sebab, Ahmad Dhani menekankan bahwa kehadiran ketiga putranya, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani merupakan bukti nyata dari kesuksesan pernikahannya dengan Maia Estianty.
Anak-anak yang kini telah tumbuh dewasa dan menjadi idola baru di dunia hiburan Tanah Air menjadi harta tak ternilai bagi Ahmad Dhani.
Tak hanya berhenti pada pernyataan verbal, suami Mulan Jameela ini bahkan mengabadikan pandangannya soal pernikahannya dengan Maia Estianty dulu ke dalam sebuah karya lagu.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu lagunya yang berjudul "Sudah" secara eksplisit menggambarkan perasaannya terhadap akhir pernikahannya dengan Maia Estianty.
Baca Juga: Maia Estianty Bilang Selingkuh, Ahmad Dhani: Nikahi Mulan Jameela Tak Dilarang Agama
"Kan ada lagunya, 'Tak satu pun yang kusesali'," ujar Dhani sambil menyenandungkan lirik dari lagu tersebut.
Lirik tersebut seolah menjadi penegasan bahwa tidak ada sedikit pun penyesalan dalam dirinya terkait perpisahan itu. Sudah diciptakan Dhani pada 1998 dan masuk dalam Ideologi, Sikap, Otak, album satu-satunya Ahmad Band. Ketika itu, ia dan Maia masih jadi pasangan suami istri.
Bagi Ahmad Dhani, semua yang telah terjadi adalah bagian dari takdir yang harus dijalani dan diterima dengan lapang dada.
Kehadiran Al, El, dan Dul sudah lebih dari cukup untuk mendefinisikan pernikahannya di masa lalu sebagai sesuatu yang berhasil.

Dalam perbincangan yang sama, Dhani juga sempat menyinggung soal kegagalan dari sudut pandang yang lebih luas.
Ayah lima anak ini secara tersirat membandingkan "kegagalan" dalam pernikahannya dengan kegagalan dalam konteks lain, namun tetap kembali pada poin utamanya yaitu anak adalah kesuksesan terbesar.