Infografis
Suara.com - Desainer dan presenter ternama Ivan Gunawan membawa kabar yang menyejukkan.
Sepulangnya dari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, ia merasa seperti terlahir kembali menjadi pribadi yang baru.
Perjalanan spiritual ini menjadi puncak dari proses hijrah yang telah dijalani Ivan Gunawan beberapa waktu belakangan.
Dalam perbincangan mendalam di kanal YouTube Wendi Cagur, Ivan Gunawan secara terbuka membagikan transformasi besar dalam hidupnya.
Pria yang akrab disapa Igun ini mengaku telah mantap meninggalkan kebiasaan lamanya yang lekat dengan dunia hiburan malam.
"Gue tuh sekarang kayak udah mulai meninggalkan dunia gue aja gitu. Udah enggak mau pergi clubbing, udah enggak mau pergi-pergi yang berkaitan dengan alkohol-alkohol, pergi-pergi party yang enggak penting," kata Ivan Gunawan.
Keputusan ini diambil seiring dengan kedekatannya kembali pada ajaran agama.
Bagi Igun, fase kehidupan yang penuh hura-hura telah ia lewati dan kini saatnya mencari ketenangan dalam lingkungan yang lebih positif dan mendukung ibadahnya.
"Sekarang memang gue lebih merasa dekat dengan agama gue gitu. Maksudnya, sebisa mungkin tuh, kan gue udah pernah ngalamin nih party, gue udah pernah mabok, gue udah pernah segala rupa gitu. Maksud gue, sesuatu yang kayak circle-circle yang menurut gue enggak penting gue ada di situ, gue mendingan enggak usah gitu," ujarnya.
Baca Juga: Momen Langka Ivan Gunawan Dititipi Bayi Seorang Ibu di Kereta, Aura Kebapakan Terpancar
"Jadi, gue membangun afirmasi baru, gue membangun lingkungan baru yang, ya karena memang gue lagi suka ibadah, jadi gue berada di circle yang memang suka ibadah," ucap Igun.
Titik balik perjalanan hijrah Ivan Gunawan ternyata berawal dari pengalaman spiritual saat melaksanakan ibadah umrah pada Januari lalu.
Sebuah doa sederhana yang ia panjatkan menjadi pemicu utama yang menguatkan keyakinannya.
"Jadi gue nih, awal trigger gue nih ya, gue itu pas umrah doa gue pengin beli rumah. Beli tanah lah akhirnya, di sebelah butik gue. Pas gue pulang dari umrah, selang berapa hari, itu butik kebeli. Tahu-tahu mendadak ada uang, pokoknya kebeli lah gitu," tuturnya.
Momen tersebut membuatnya tersadar akan kekuatan doa dan kebesaran Tuhan. "Di situ gue mikir, gue kalau enggak mintanya sama Allah, sama siapa lagi? Jadi, itu trigger gue yang paling utama," katanya.
Kesadaran baru ini mendorong Igun untuk menjalankan ibadah yang sebelumnya sering ia abaikan. Di masa lalu, ia bahkan tidak pernah merasa perlu untuk salat Jumat.
