3. Performa Akting Sheila Dara yang Kuat dan Akurat
Sebuah film dengan konsep ambisius membutuhkan aktor yang mampu menerjemahkan emosi kompleks dengan brilian, dan Sheila Dara berhasil melakukannya.
Sebagai pemeran utama, ia menjadi jantung dari film ini.
"Sheila Dara sendiri ngasih performance yang kuat untuk meranin karakter Sore. Ada beberap scene yang membutuhkan Sheila Dara untuk men-deliver emosi berbeda-beda dan menurut gue, emosi dan ekspresi yang dikeluarin sama Sheila ini benar-benar akurat," jelasnya.
Kemampuan Sheila dalam menampilkan berbagai lapisan emosi secara presisi menjadi salah satu pilar utama kekuatan film ini.
4. Editing Cepat dan Soundtrack Membius dari Barasuara

Aspek teknis film "Sore" juga tidak luput dari pujian.
Visual dan audio bekerja secara harmonis untuk membangun narasi dan menjaga atensi penonton.
"Spesial note juga untuk editing dan soundtrack dari film ini. Editing yang punya space cepat di adegan-adegan tertentu ini ngebantu banget penonton untuk tetap keep up sama plot ceritanya yang sekilas kelihatan rumit tapi tetap kerasa simple," kata Nasrudin.
Baca Juga: Bak Telan Ludah Sendiri, Ahmad Dhani Masih Bahas Maia Estianty di Acara TV usai Podcast Bareng Densu
Kekuatan audio visual ini disempurnakan oleh musik dari band indie rock ternama, Barasuara.
"Soundtrack dari Barasuara juga gila sih, bener-bener pas dari segi vibes sampai makna dan lirik lagunya sejalan banget sama filmnya," lanjutnya.
Keterlibatan Barasuara memastikan setiap adegan memiliki nyawa dan atmosfer yang pas.
5. Pengalaman 'Majestik' yang Diganjar Skor Sempurna
Pada akhirnya, semua elemen tersebut berpadu untuk menciptakan sebuah pengalaman menonton yang megah dan tak terlupakan, terutama jika disaksikan di layar lebar.
"Film ini memberikan pengalaman majestik untuk disaksikan di bioskop," ujarnya.