"Apakah ini adil untuk kami para korban? Apakah hanya melihat dari sisi kemanusiaan terdakwa, tanpa melihat dari sisi kami sebagai korban?," tanyanya, menyoroti ketidakseimbangan dalam proses hukum.
Ia tak lupa menyoroti kerugian yang bukan hanya materi, tetapi juga mental, waktu, tenaga, dan pikiran yang telah ia korbankan dalam perkara itu.
"Materi, mental, waktu, tenaga, pikiran kami sudah habis-habisan, tapi tidak dilihat," keluhnya.
![Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja di Prancis, Senin (14/7/2025) waktu setempat. [Foto: Cahyo - Biro Pers Setpres]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/15/37737-presiden-prabowo-subianto.jpg)
Bunga Zainal bersumpah tidak akan menyerah. Ia memastikan akan terus berjuang agar kedua pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dan sesuai dengan kerugian yang ia derita.
"Semoga keadilan masih ada dan saya akan berjuang buat itu! Saya berharap tidak ada lagi hastag #noviralnojustice," tutup Bunga, menyiratkan harapan agar kasusnya bisa menjadi perhatian dan mendapatkan keadilan, tanpa harus viral terlebih dahulu.