SID akan tampil selama dua jam nonstop, membawakan 22 hingga 30 lagu yang dipilih dari seluruh diskografi mereka.
Tak hanya itu, konser ini juga akan diramaikan oleh dua co-headliner lintas generasi, The Jansen dan Stand Here Alone, serta satu band tambahan yang dipilih lewat proses kurasi.
Dipromotori oleh 86 Production, konser Distorsi Tiga Dekade akan dikemas dengan tata panggung, audio, dan visual yang spektakuler.
Tak ketinggalan, merchandise eksklusif berupa T-shirt bertanda tangan SID juga disiapkan khusus untuk para pembeli tiket resmi melalui aplikasi Tip Tip.
"Konser ini bukan cuma perayaan, tapi juga bentuk syukur atas perjalanan kami dan semua yang pernah kami lewati bersama," ucap Jerinx.
Di tengah industri musik yang terus berubah, SID tetap jadi simbol konsistensi, loyalitas, dan keberanian, tanpa pernah kehilangan jati diri mereka.
![Grup musik Superman Is Dead (SID) tampil di atas panggung saat perhelatan Big Bang Jakarta 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (22/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/23/12229-superman-is-dead-sid.jpg)
Sekilas tentang Superman Is Dead (SID)
Superman Is Dead adalah band punk rock asal Bali yang dibentuk pada 1995 dan beranggotakan Jerinx (drum), Bobby Kool (vokal/gitar), dan Eka Rock (bass).
Dikenal lewat lagu-lagu bernuansa kritik sosial dan perjuangan, SID telah menelurkan sejumlah album ikonik seperti Kuta Rock City dan Black Market Love.
Baca Juga: Stres Berkasus dengan Adam Deni, Jerinx Pernah Coba Akhiri Hidup Pakai Selendang
Mereka menjadi salah satu band Indonesia yang konsisten dengan formasi asli selama tiga dekade, dan tetap berpengaruh di skena musik punk hingga hari ini.