Suara.com - Nama selebgram dan bintang TikTok, Iris Wullur, mendadak menjadi pusat perbincangan panas di jagat maya.
Bukan karena konten inspiratifnya, melainkan karena dugaan perannya sebagai orang ketiga dalam rumah tangga seorang perwira polisi berinisial A dan istrinya, Kusuma Anggraini atau Ninik.
Kisah ini meledak bukan tanpa sebab. Serangkaian pengakuan dan bukti yang diunggah memicu reaksi luas dari warganet.
Namun, apa sebenarnya yang membuat isu ini begitu cepat viral dan menyita perhatian publik? Berikut adalah lima faktor kunci yang menjadi pemicunya.
1. Pengakuan Langsung dari Istri Sah

Api pertama kali disulut oleh Kusuma Anggraini melalui akun Instagram pribadinya, @ninik102. Berbeda dari gosip anonim, cerita ini datang langsung dari pihak yang merasa dirugikan.
Ninik tidak sekadar menuduh, ia memulai curhatnya dari masalah pelik yang ia hadapi, yakni proses perceraian yang sulit dan akses terbatas untuk bertemu dengan anaknya.
Pengakuan dari sudut pandang seorang istri dan ibu yang sedang berjuang memberikan bobot emosional yang kuat.
Publik cenderung lebih bersimpati pada narasi personal yang terasa otentik dan penuh kerapuhan, menjadikan unggahan Ninik sebagai sumber utama yang dipercaya banyak orang.
Baca Juga: Latar Belakang Iris Wullur, Viral Lagi karena Diduga Jadi Selingkuhan Polisi
2. Misteri Inisial dan Aksi Cocoklogi Netizen

Secara cerdik, Ninik awalnya tidak menyebut nama Iris Wullur secara gamblang. Ia menggunakan inisial "artis I*** W***" saat menyinggung sosok yang diduga berlibur bersama suaminya ke Thailand. Taktik ini justru menjadi bumerang yang lebih besar bagi sang selebgram.
Kekosongan informasi ini memancing jiwa detektif warganet. Mereka melakukan "cocoklogi"—mencocokkan berbagai petunjuk, mulai dari potongan foto, gaya rambut, hingga jejak digital lainnya. Ketika kepingan puzzle itu mengarah kuat pada Iris Wullur, diskusi menjadi semakin liar dan luas, mengubah rumor menjadi tuduhan yang viral.
3. Bukti Foto Mesra hingga Liburan ke Luar Negeri

Sebuah narasi perselingkuhan akan semakin kuat jika didukung oleh bukti visual. Ninik menyajikan dua "barang bukti" utama yang langsung memancing reaksi. Pertama adalah foto seorang pria yang merangkul pinggang perempuan dari belakang, yang diduga adalah suaminya dan Iris.
Ninik membubuhkan keterangan yang sangat relevan dengan kepekaan sosial. "Gue sama teman-teman gue yang laki-laki nggak pernah dirangkul-rangkul pinggang gini," tulisnya, menyiratkan bahwa gestur tersebut lebih dari sekadar pertemanan biasa. Bukti kedua adalah informasi bahwa suaminya pergi ke Bangkok bersama "artis I*** W***" saat ia dan anaknya menunggu di rumah, yang diperkuat dengan tudingan kebohongan sang suami saat ditelepon.
4. Latar Belakang Konflik yang Kompleks: KDRT dan Profesi Suami

Kisah ini bukan sekadar tentang perselingkuhan. Ninik mengungkap bahwa prahara rumah tangganya jauh lebih dalam. Ia mengaku sebagai korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), sebuah isu serius yang membuat suaminya, seorang perwira polisi, harus dimutasi dari jabatannya.
Fakta bahwa pria yang terlibat adalah aparat penegak hukum menambah lapisan sorotan publik. Isu ini tidak lagi hanya soal drama personal, tetapi juga menyentuh integritas seorang pejabat.
Ninik bahkan menyebut bahwa kehadiran wanita yang diduga Iris hanyalah "pemanis" dalam konflik rumah tangga mereka yang sudah retak parah.
5. Perang Opini Antara Fans dan Simpati Publik

Sebagai selebgram dengan basis pengikut yang besar, Iris Wullur memiliki pendukungnya sendiri. Namun, dalam kasus ini, gelombang simpati publik mayoritas berpihak pada Ninik. Komentar-komentar pedas dari netizen yang merasa geram dengan dugaan tindakan Iris membanjiri media sosial.
"Ceweknya juga caperan mba karena dijunjung tinggi di TikTok wkwkwk aku si geli dari awal dia ada masalah keluarga," tulis seorang netizen, menunjukkan sentimen umum. Terjadilah benturan opini antara penggemar Iris dan publik yang bersimpati pada Ninik, menciptakan kebisingan yang membuat isu ini terus-menerus relevan dan dibicarakan.
Kombinasi dari kelima faktor inilah yang mengubah curahan hati seorang istri menjadi drama nasional di panggung media sosial, di mana setiap unggahan baru menjadi babak lanjutan yang ditunggu-tunggu oleh publik.