Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari model sekaligus aktris Erika Carlina. Sahabat Rachel Vennya ini mengatakan, dirinya tengah mengandung dengan usia kehamilan sembilan bulan.
Kabar ini diungkapkan secara eksklusif oleh Erika Carlina saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah hari ini, Jumat, 18 Juli 2025.
"Erika. Enggak, gue cuma mau awalnya gini dulu, congratulations. Jadi, hamil sudah sembilan bulan. Dan ini belum, belum banyak yang tahu ya?" kata Deddy Corbuzier.
"Yang baru tau keluarga sama sahabat," jawab Erika Carlina singkat.
Dalam obrolan tersebut, Erika Carlina juga tak ragu membocorkan jenis kelamin sang calon buah hati yang akan segera lahir.
Ketika ditanya Deddy Corbuzier, bintang film Pabrik Gula ini menjawab dengan mantap menjawab, "Cowok."
Keputusannya untuk buka suara sekarang bukan tanpa alasan. Erika Carlina merasa ini adalah saat yang tepat untuk jujur dan mengakui kesalahannya di masa lalu.
"Hmm... Ini kesalahan aku sih, Om. Aku cuma pengin jujur aja," ucap perempuan 31 tahun ini.
"Dan... aku juga enggak mikir untuk bisa diterima atau enggak sama netizen, cuman aku pengin mengakui kesalahan aku aja dan pengin jujur aja gitu," imbuhnya.
Baca Juga: Erika Carlina Temukan Tambatan Hati Baru, Minta DJ Bravy Kuat Mental Hadapi Netizen
Erika Carlina sadar betul bahwa ada pilihan lain yang bisa ia ambil, seperti menyembunyikan sang anak atau bahkan aborsi.
![Erika Carlina mengonfirmasi kalau dirinya kini menjalin hubungan spesial dengan DJ Bravy. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/11/54826-erika-carlina-dan-dj-bravy.jpg)
Namun, ia menolak semua opsi tersebut dan memilih untuk bertanggung jawab penuh. Baginya, ini adalah dosa terbesar yang pernah dilakukan artis 31 tahun tersebut.
"Aku enggak mau lepas dari tanggung jawab aja gitu, dan dari pihak keluarga juga aku enggak mendapat dukungan untuk melakukan hal itu karena pertama kali yang tahu kondisi aku ya Mami, Papi," imbuhnya.
Dukungan orangtua menjadi penguat bagi Erika Carlina. Ia menuturkan bahwa sang ibu dan ayah memintanya untuk menghadapi konsekuensi dari perbuatannya, seberat apapun itu.
"Ya, sesusah apapun harus tetap tanggung jawab. Mau sendirian atau mau ada orang-orang disekitarku, aku harus bisa pertanggungjawabin itu sendiri," tutur Erika Carlina menirukan pesan orang tuanya.
Pada akhirnya, motivasi terbesarnya untuk mempertahankan sang anak adalah keinginan tulus. Ini juga untuk menebus kesalahan dan membuat anaknya bangga suatu saat nanti.