Suara.com - Kehamilan di luar nikah di kalangan selebriti Indonesia masih menjadi perbincangan hangat publik.
Dua figur muda yang baru-baru ini menarik perhatian adalah Erika Carlina dan Jennifer Coppen.
Keduanya mengalami kehamilan di luar ikatan pernikahan, tetapi cara mereka menghadapinya serta respons dari lingkungan sekitar memperlihatkan perbedaan mencolok.
Sama-sama hamil di luar nikah, apa saja perbedaan antara Erika Carlina dan Jennifer Coppen.
Erika Carlina: Hamil 9 Bulan dan Dukungan dari Kekasih Baru
Erika Carlina membuat publik terkejut setelah secara terbuka mengaku tengah hamil sembilan bulan dalam podcast Deddy Corbuzier pada Jumat, 18 Juli 2025.
Tanpa banyak basa-basi, Erika menyampaikan bahwa kehamilan tersebut berasal dari hubungan dengan mantan kekasihnya.
![Tetes Air Mata Erika Carlina, Perjuangkan Kelahiran Anak Agar Diakui dan Tak Jadi Korban. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/18/37068-erika-carlina.jpg)
Meski sempat berencana untuk menikah, rencana itu batal karena Erika mengetahui fakta yang membuatnya mundur dari hubungan tersebut.
Hingga kini, identitas ayah dari bayi yang dikandungnya belum diungkap ke publik.
Baca Juga: Ayah Biologis Anak Erika Carlina Masih Misteri, Podcast Terakhir dengan DJ Bravy Diburu
Menariknya, meski anak yang dikandung bukan dari kekasih saat ini, DJ Bravy tetap memilih untuk mendampingi Erika.
Dalam unggahan Instagram Stories, Bravy menunjukkan dukungan tanpa syarat, menyatakan akan berada di sisi Erika selama proses kehamilan hingga persalinan.
Sikap ini menuai respons positif dari netizen yang menilai Bravy sebagai pasangan yang suportif dan berjiwa besar.
Erika juga mengaku hanya memberi tahu orang tuanya dan sahabat-sahabat terdekat ketika usia kehamilan sudah mendekati waktu persalinan.
Dia menyadari kehamilan di luar nikah merupakan hal yang sulit diterima publik, tetapi menolak untuk menggugurkan kandungannya dan memilih bertanggung jawab.
Bintang film Pabrik Gula itu juga menegaskan bahwa tidak ada tuntutan pernikahan kepada sang mantan kekasih.
Jennifer Coppen: Menikah setelah Hamil, Kini Jadi Ibu Tunggal
Berbeda dengan Erika Carlina, Jennifer Coppen mengumumkan kehamilannya lebih awal, yaitu pada Mei 2023, saat usia kandungannya sekitar 23 minggu.
Dia kemudian menikah dengan Dali Wassink, pria yang menghamilinya, tak lama setelah pengumuman tersebut.
Keputusan itu diambil karena Jennifer, yang beragama Islam, menolak aborsi karena meyakini hal tersebut adalah dosa besar.
Respons keluarga pasangan pun terbilang unik. Ibunda Dali Wassink, Yaya, menyambut kabar kehamilan dengan santai.
![Jennifer Coppen. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/29/18901-jennifer-coppen.jpg)
Yaya bahkan tertawa dan menyampaikan komentar bernada bercanda tentang konsekuensi dari hubungan di luar nikah.
Jennifer menjalani kehamilan dan proses persalinan dengan dukungan suami, hingga akhirnya melahirkan seorang putri bernama Kamari Sky Wassink.
Namun kebahagiaan Jennifer tidak bertahan lama. Dali Wassink meninggal dunia pada Juli 2024 akibat kecelakaan tragis di jalanan Bali.
Kini, Jennifer menjalani hidup sebagai ibu tunggal, membesarkan anaknya sendiri sambil melanjutkan kariernya di dunia hiburan yang sempat terguncang akibat pemberitaan masa lalu.
Nasib yang Berbeda, Tapi Sama-sama Bertanggung Jawab
Meski keduanya berada dalam situasi kehamilan di luar nikah, Erika Carlina dan Jennifer Coppen memilih jalur yang berbeda dalam menghadapi konsekuensinya.
Erika tidak menikah dengan ayah biologis anaknya dan lebih memilih membesarkan sang anak bersama kekasih barunya, DJ Bravy.
Sementara Jennifer menikah dengan pria yang menghamilinya, meski kemudian harus menjalani kehidupan sebagai orang tua tunggal setelah sang suami meninggal.
Keduanya tetap menunjukkan sikap bertanggung jawab sebagai calon ibu.
Erika menghadapi sorotan tajam akibat keterlambatan pengakuan, sementara Jennifer berusaha meredam sorotan itu dengan langkah pernikahan cepat.
Meski demikian, keduanya menghadapi tantangan besar dari publik dan lingkungan sosial, serta tetap berani mempertahankan keputusan mereka untuk melahirkan anak-anak mereka.
Kontributor : Chusnul Chotimah