Suara.com - Sebuah niat baik yang terekam kamera seringkali berbuah pujian. Namun kali ini, tak dialami Raffi Ahmad.
Aksi Raffi borong dagangan seorang ibu penjual kacang di Kelapa Gading yang awalnya dimaksudkan sebagai bantuan, ternyata berbuntut panjang setelah sang ibu merasa keberatan dengan narasi dibantu yang viral di media sosial.
Menanggapi video protes dari ibu tersebut, Raffi Ahmad memberikan respons yang singkat, tenang, dan penuh empati, seolah enggan memperpanjang perdebatan.
"Kita doakan ibu selalu," ujar Raffi Ahmad singkat saat ditemui oleh awak media di studio 41, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Awal polemik
Polemik ini bermula beberapa waktu lalu ketika Raffi Ahmad, yang dikenal sering membuat konten berbagi dan membantu sesama, bertemu dengan seorang ibu penjual kacang di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam sebuah momen yang kemudian tersebar luas, Raffi memutuskan untuk memborong seluruh dagangan kacang sang ibu.
Aksi semacam ini, yang populer di kalangan figur publik, umumnya dipandang sebagai konten kebaikan yang bertujuan menginspirasi sekaligus membantu pelaku usaha kecil.
Baca Juga: Fakta Sebenarnya di Balik Viral Ibu Penjual Snack yang Dagangannya Diborong Raffi Ahmad
Video aksi Raffi pun dengan cepat menyebar di berbagai platform seperti TikTok, YouTube, hingga program televisi, dengan narasi utama bahwa Raffi Ahmad membantu seorang ibu penjual kacang. Namun, persepsi inilah yang kemudian menjadi pangkal masalah.
Beberapa waktu setelah video awal viral, muncul video baru yang menampilkan sang ibu penjual kacang.
Dengan nada tegas, ia mengklarifikasi kejadian tersebut dari sudut pandangnya. Ia merasa bahwa apa yang terjadi adalah murni transaksi jual-beli, bukan sebuah bantuan atau amal.
"Saya ketemu Raffi Ahmad di Kelapa Gading, saya jualan kacang, diborong kacang saya Rp180 ribu. Asistennya kasih Rp250 ribu. Sisa uangnya Rp70 ribu," jelas ibu tersebut dalam video yang kini juga viral.

Ia merasa terganggu dengan label "dibantu" yang melekat padanya dan tersebar luas. Baginya, narasi tersebut seolah merendahkan usahanya untuk mencari nafkah secara mandiri.
"Sekarang semua orang sudah tahu saya dibantu Raffi Ahmad, padahal saya tidak dibantu Raffi Ahmad. Saya sudah viral di TikTok, YouTube, Trans7, semua bilang dibantu Raffi Ahmad. Saya tidak dibantu sepersen pun," tegasnya dalam video tersebut.