Suara.com - Suasana duka menyelimuti rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta, tempat persemayaman ayahanda Sarwendah, Hendrik Lo.
Di tengah keharuan, presenter yang juga mantan suami Sarwendah, Ruben Onsu terlihat ikut hadir memberikan penghormatan terakhir.
Momen kedatangan Ruben dibagikan sendiri oleh sang artis lewat sebuah unggahan Instagram Story pada Minggu, 20 Juli 2025.
Raut wajah yang sarat akan duka tak bisa disembunyikan oleh pria berusia 41 tahun dalam video yang ia tampilkan.
Mengenakan jaket abu-abu dipadukan dengan kaus polo berwarna salem, Ruben Onsu tiba di rumah duka dengan langkah gontai.
![Ruben Onsu datang ke rumah duka ayah Sarwendah. [Instagram/@ruben_onsu]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/07/20/16772-ruben-onsu-datang-ke-rumah-duka-ayah-sarwendah-instagramatruben-onsu.jpg)
Tatapan matanya terlihat kosong sesaat setelah tiba, seolah memendam kesedihan yang mendalam atas kepergian pria yang pernah menjadi mertuanya.
Pemandangan memilukan terlihat saat Ruben mendekati peti jenazah. Presenter yang akrab disapa Bensu itu tak kuasa membendung air matanya.
Momen tersebut menggambarkan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan oleh Ruben.
Ia tampak mengelus peti jenazah, sebuah gestur perpisahan terakhir yang penuh dengan emosi. Beberapa orang yang hadir di dekatnya tampak mencoba memberikan kekuatan.
Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Sarwendah Meninggal Dunia
Terlihat pula momen saat Ruben memeluk erat salah satu anggota keluarga Sarwendah, yang juga hadir di rumah duka.
![Suasana di rumah duka tempat disemayamkan jenazah ayah Sarwendah, Grand Heaven, Jakarta Utara, pada Sabtu, 19 Juli 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/19/16845-suasana-di-rumah-duka-tempat-disemayamkan-jenazah-ayah-sarwendah.jpg)
Pelukan tersebut seakan menjadi penyalur kekuatan di tengah suasana duka yang pekat.
Kehadiran Ruben Onsu di rumah duka sendiri seakan menegaskan hubungan baik yang masih terjalin dengan keluarga Sarwendah, meskipun keduanya telah berpisah.
Ruben, pada 19 Juli 2025, juga sempat ikut mengunggah kabar duka atas meninggalnya Hendrik Lo dengan emoji tanda menangis.
"Rest In Love, Yeye," tulisnya.
Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, mengembuskan napas terakhirnya pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, di usia 63 tahun.
Ia berpulang setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat komplikasi penyakit.
Menurut Sarwendah, ayahnya sempat mengeluh sakit di bagian perut sebelum dilarikan ke rumah sakit.
"Papi tiba-tiba bilang kalau perutnya sakit," bebernya dalam wawancara semalam.
Setelah diperiksa, ditemukan adanya komplikasi gagal ginjal dan jantung dalam tubuh Hendrik Lo.
"Pas dicek, ternyata ada batu empedu. Terus terakhir juga ada komplikasi. Ada gagal ginjal, gagal jantung, gagal pernapasan," jelas Sarwendah lebih rinci.
Jenazah Hendrik Lo rencananya akan menjalani upacara tutup peti pada Senin, 21 Juli 2025, dan akan dikremasi pada Rabu, 23 Juli 2025.
Duka mendalam tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar, namun juga kerabat dan rekan-rekan yang mengenal sosok Hendrik Lo.
Kehadiran para pelayat, termasuk Ruben Onsu, menjadi bukti betapa mendiang merupakan sosok yang dicintai.