Suara.com - Ada sebuah kisah pilu di balik duka yang menyelimuti Sarwendah atas kepergian ayah tercintanya, Hendrik Lo. Sebuah jas biru yang dikenakan sang ayah di dalam peti mati ternyata memiliki cerita yang begitu menyentuh.
Jas tersebut rupanya baru saja dipersiapkan Hendrik Lo untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-70 pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Sarwendah mengungkapkan, ayahnya memang sudah merencanakan sebuah pesta besar untuk merayakan pertambahan usianya.
"Memang dia sudah mau rayain ulang tahun. Ya seperti yang kalian lihatlah yeye kan memang suka banget kumpul bareng teman-temannya dia gitu," kata Sarwendah di rumah duka Grand Heaven, Jakarta Utara, Sabtu, 19 Juli 2025.
Sang ayah bahkan sudah memesan tempat dan melakukan fitting jas khusus untuk hari bahagianya itu. Namun, takdir berkata lain.
![Sarwendah ditemui di rumah duka Grand Heaven, Jakarta Utara pada Sabtu, 19 Juli 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/20/98313-sarwendah.jpg)
"Iya, jadi dia udah booking tempat yang kemarin aku launching daster, tempatnya Dokter Richard di situ, bareng sama teman temannya dia, udah fitting juga jasnya," jelasnya.
Dengan suara bergetar, mantan istri Ruben Onsu ini tak menyangka jika jas yang seharusnya menjadi simbol kebahagiaan itu justru menjadi pakaian terakhir ayahnya.
"Tetapi ternyata dipakainya di waktu seperti ini," ucap Sarwendah lirih.
Artis 35 tahun ini juga mengaku masih memiliki banyak keinginan yang belum terwujud untuk membahagiakan sang ayah, salah satunya adalah merenovasi rumah almarhum.
Baca Juga: Tangis Papham Kenang Momen Manis Bareng Mendiang Ayah Sarwendah
"Masih banyaklah yang mau aku lakuin buat dia," ujarnya.
![Suasana di rumah duka tempat disemayamkan jenazah ayah Sarwendah, Grand Heaven, Jakarta Utara, pada Sabtu, 19 Juli 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/19/16845-suasana-di-rumah-duka-tempat-disemayamkan-jenazah-ayah-sarwendah.jpg)
Ia menuturkan bahwa proyek renovasi itu terpaksa tertunda karena kontraktor yang biasa digunakan ayahnya sedang sibuk.
"Karena kontraktor lagi full banget kan kemarin dia mau renov rumahnya sendiri pasti jadinya jadi delay, delay aku mau ngerenovin rumahnya dia," ucapnya mengakhiri.