Tiap Pulang ke Thailand, Jirayut Menangis Dihantui Ikut Wajib Militer

Yazir FIsmail Suara.Com
Senin, 21 Juli 2025 | 20:59 WIB
Tiap Pulang ke Thailand, Jirayut Menangis Dihantui Ikut Wajib Militer
 Jirayut berdebar-debar setiap pulang ke Thailand (Instagram)

Suara.com - Di balik senyum ceria dan tingkah lucunya yang selalu berhasil menghibur penonton di Indonesia, presenter dan penyanyi Jirayut Afisan menyimpan sebuah kecemasan besar yang mengintai dari negara asalnya.

Jirayut cemas dengan aturan wajib militer bagi para anak-anak muda di Thailand

Dalam sebuah perbincangan di program televisi TransTV, Senin (21/7/2025), Jirayut membongkar sebuah rahasia kelam yang menjadi pertaruhan nasib bagi setiap pria berusia 21 tahun ke atas di Thailand.

Ini bukanlah proses seleksi biasa, melainkan sebuah ritual undian yang penuh dengan ketegangan, air mata, dan nasib yang ditentukan oleh sebutir bola.

"Jadi ada bola, undian bola gitu. Kalau dapatnya warna hitam tandanya nggak lolos, kalau dapat warna merah itu wajib ikut militer," ungkap Jirayut dengan raut wajah serius, menggambarkan suasana mencekam saat prosesi berlangsung.

Jirayut. [Instagram]
 Jirayut berdebar-debar setiap pulang ke Thailand [Instagram]

Menurutnya, momen pengambilan bola itu adalah sebuah pertaruhan hidup dan mati bagi masa depan para pemuda.

Impian, karier, dan kebebasan bisa lenyap seketika hanya karena warna bola yang terambil dari dalam kotak.

"Banyak yang sampai nangis," tambahnya, menegaskan betapa menakutkannya tradisi tersebut.

Lalu, bagaimana dengan nasib Jirayut sendiri? Pria yang kini berusia 24 tahun ini mengaku masih berada di zona abu-abu.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2025: Vietnam Bantai Laos 3-0, Thailand Tak Beri Ampun Timor Leste

Ia beruntung karena setiap kali pulang ke kampung halamannya, kuota pendaftaran di daerahnya selalu penuh, memberinya sedikit kelonggaran untuk terus berkarier di Indonesia.

Namun, ia sadar betul bahwa keberuntungannya tidak akan bertahan selamanya.

"Sejauh ini aku usia 24, belum ikut, karena pas pulang kuotanya selalu full. Sementara belum dapat kuota, aku ngumpulin uang dulu," katanya.

Pernyataan ini menyiratkan sebuah dilema besar, ia harus memanfaatkan waktu emasnya di Indonesia untuk mengumpulkan pundi-pundi, sebelum takdir memanggilnya kembali untuk sebuah tugas yang tak bisa ditolak.

Jirayut. (Instagram/jirayutdaa4official)
 Jirayut berdebar-debar setiap pulang ke Thailand [Instagram]

Jirayut mengaku pasrah namun tetap menyiapkan mental baja jika suatu saat bola merah jatuh ke tangannya.

Tidak ada batasan usia maksimal, yang berarti ancaman ini akan terus membayanginya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI