Suara.com - Dunia perfilman dan para penggemar di seluruh dunia terus memantau kondisi kesehatan salah satu ikon film laga terbesar, Bruce Willis.
Setelah pensiun dari dunia akting pada Maret 2022 akibat diagnosis afasia, kondisi sang aktor 70 tahun itu kini telah berkembang menjadi demensia frontotemporal (FTD), sebuah penyakit neurodegeneratif yang secara signifikan memengaruhi kemampuan komunikasi dan perilakunya.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa bintang Die Hard ini menghadapi perjuangan yang semakin berat, dilaporkan telah kehilangan kemampuan untuk berbicara secara verbal dan membaca.
Perjalanan diagnosis Bruce Willis dimulai ketika keluarganya mengumumkan bahwa ia menderita afasia, sebuah gangguan yang mengganggu kemampuan berbahasa.
![Kondisi Bruce Willis dikabarkan semakin memprihantikan. Aktor 70 tahun itu menderita demensia frontotemporal (FTD), sebuah penyakit neurodegeneratif yang secara signifikan memengaruhi kemampuan komunikasi dan perilakunya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/22/31117-bruce-willis.jpg)
Namun, pada Februari 2023, keluarga memberikan pembaruan yang lebih spesifik dan menyedihkan.
"Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce telah berkembang dan kami sekarang memiliki diagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD)," bunyi pernyataan resmi keluarga.
"Sayangnya, tantangan dengan komunikasi hanyalah salah satu gejala dari penyakit yang dihadapi Bruce. Meskipun ini menyakitkan, merupakan sebuah kelegaan untuk akhirnya memiliki diagnosis yang jelas," katanya menyambung.
FTD adalah penyakit yang digambarkan oleh keluarga Willis sebagai "penyakit kejam" yang sering kali menyerang di usia yang lebih muda dibandingkan jenis demensia lainnya dan hingga kini belum ada obatnya.
Kondisi ini secara perlahan merenggut kemampuan Willis untuk berinteraksi seperti dulu. Laporan dari tahun 2023 dan 2024 mengindikasikan bahwa sang aktor kini sebagian besar non-verbal dan tidak lagi membaca.
Glenn Gordon Caron, seorang teman dekat dan kreator serial yang melambungkan nama Willis, Moonlighting, pernah berbagi betapa cepatnya penyakit ini merenggut "kegembiraan hidup" dari sang aktor, menyatakan bahwa Willis kini seolah melihat dunia "melalui pintu kasa".
Baca Juga: Sudah Sulit Berkomunikasi, Semangat Hidup Bruce Willis Disebut Memudar
Di tengah situasi yang memilukan ini, Bruce Willis dikelilingi oleh benteng cinta dari keluarganya yang solid.
![Bruce Willis bersama anak-anaknya. Kondisi Bruce Willis dikabarkan semakin memprihantikan karena aktor 70 tahun itu menderita demensia frontotemporal (FTD), sebuah penyakit neurodegeneratif yang secara signifikan memengaruhi kemampuan komunikasi dan perilakunya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/22/93954-bruce-willis.jpg)
Istrinya, Emma Heming Willis, mantan istrinya, Demi Moore, beserta kelima putrinya—Rumer, Scout, Tallulah, Mabel, dan Evelyn—bersatu untuk merawat dan memberikannya kenyamanan terbaik.
Emma Heming secara aktif menjadi advokat dan sering membagikan pengalamannya sebagai seorang pengasuh untuk meningkatkan kesadaran tentang FTD.
"Demensia itu sulit," katanya dalam sebuah wawancara. "Sulit bagi orang yang didiagnosis, juga sulit bagi keluarga. Dan itu tidak berbeda untuk Bruce, atau saya, atau anak-anak kami. Ketika mereka mengatakan ini adalah penyakit keluarga, itu benar-benar demikian."
Dukungan tulus juga datang dari Demi Moore yang tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Willis.
"Kami akan selalu menjadi keluarga, hanya dalam bentuk yang berbeda," kata Moore. "Bagi saya, tidak pernah ada pertanyaan. Saya hadir karena itulah yang Anda lakukan untuk orang yang Anda cintai."