4 Alasan A Normal Woman Layak Ditonton, Film Psychology Thriller yang Baru Tayang di Netflix

Jum'at, 25 Juli 2025 | 21:15 WIB
4 Alasan A Normal Woman Layak Ditonton, Film Psychology Thriller yang Baru Tayang di Netflix
4 alasan film A Normal Woman layak untuk ditonton. [Instagram]

Suara.com - Film A Normal Woman yang dibintangi oleh Marissa Anita dan Dion Wiyoko tengah mencuri perhatian publik.

Sebab, film garapan Lucky Kusnandi ini dinilai layak ditonton karena menawarkan cerita yang menggugah tentang pencarian jati diri seorang sosialitas di tengah tekanan sosial dan ekspektasi orang di sekitarnya.

Film yang baru tayang di Netflik pada Kamis 24 Juli 2025 ini mengeksplorasi isu kesehatan mental, identitas, dan dinamika keluarga dengan pendekatan yang emosional dan visual yang kuat.

Review Film A Normal Woman. [Instagram]
Review Film A Normal Woman. [Instagram]

Berikut ini, empat alasan Anda yang suka dengan film bergenre psychology thriller harus menonton A Normal Woman:

1. Kisahnya relevan

Film yang diperankan Marissa Anita dan Dion Wiyoko sebagai pasangan suami istri ini mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan banyak perempuan, seperti tekanan sosial, pencarian jati diri, dan perjuangan melawan stigma.

2. Karakter para pemain yang kuat

Film ini juga menampilan pemain-pemain dengan kemampuan akting yang memukau, dari Marissa Anita, Dion Wiyoko, Widyawati, Gisella Anastasia, dan lainnya.

3. Pendalaman karakter

Baca Juga: Ambil Kesempatan dalam Kesempitan di A Normal Woman, Gisel Tak Mau Hakimi Erika

Pendalaman karakter setiap pemainnya juga cukup kuat, khususnya Marissa Anita sebagai Milla yang digambarkan sebagai sosialita dan istri dari keluarga kaya raya yang cukup terpandang.

Namun di balik kemewahannya itu, Milla justru berjuang mencari jati diri dan makna hidupnya sampai tubuhnya digerogoti penyakit misterius, karena terlalu lama memendam perasaan yang berdampak pada kesehatan mentalnya.

Begitu pula dengan akting Widyawati sebagai Liliana, yang sangat mendalami perannya sebagai mertua Milla yang sangat ikut turun tangan mengatur rumah tangga anaknya, Jonathan (Dion Wiyoko).

4. Pendekatan visual dan emosional

Film ini menggunakan simbolisme dan visual yang kuat untuk menggambarkan perjalanan emosional Milla yang mencari jati dirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI