Review Vanguard: Aksi Spektakuler Jackie Chan di Tengah Kritik, Tayang Malam Ini di Indosiar

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 26 Juli 2025 | 19:00 WIB
Review Vanguard: Aksi Spektakuler Jackie Chan di Tengah Kritik, Tayang Malam Ini di Indosiar
Film Vanguard yang dibintangi Jackie Chan tayang malam ini di Indosiar. [YouTube]

Suara.com - Aktor laga legendaris Jackie Chan kembali menggebrak layar lebar lewat Vanguard, sebuah film aksi komedi yang disutradarai oleh kolaborator langganannya, Stanley Tong.

Dirilis pada tahun 2020, film ini menandai kolaborasi keenam antara Chan dan Tong, yang sebelumnya telah menelurkan film-film ikonik seperti Police Story 3: Supercop dan Rumble in the Bronx.

Menampilkan bintang-bintang muda seperti Yang Yang dan Miya Muqi, Vanguard menyajikan sebuah tontonan penuh ledakan yang membawa penonton berkeliling dunia, meskipun harus diakui, film ini menuai ulasan yang beragam dari para kritikus internasional.

Sinopsis: Misi Penyelamatan Global

Film Vanguard yang dibintangi Jackie Chan tayang malam ini di Indosiar. [YouTube]
Film Vanguard yang dibintangi Jackie Chan tayang malam ini di Indosiar. [YouTube]

Film ini berpusat pada sebuah perusahaan keamanan swasta elit bernama Vanguard, yang dipimpin oleh Tang Huating (Jackie Chan).

Tim ini terdiri dari para ahli keamanan dan militer yang berdedikasi, termasuk agen-agen muda berbakat seperti Lei Tong (Yang Yang) dan Miya (Miya Muqi).

Misi mereka menjadi sangat berbahaya ketika seorang pengusaha kaya dan putrinya menjadi target sebuah kelompok teroris mematikan yang dikenal sebagai Arctic Wolves.

Cerita dimulai dengan penculikan sang pengusaha, yang memaksa tim Vanguard untuk terjun ke dalam operasi penyelamatan berisiko tinggi.

Aksi mereka tidak hanya terbatas di satu negara; misi ini membawa mereka dari gurun pasir di Afrika Utara hingga ke gemerlap kota metropolis Dubai.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Action dan Thriller Kim Nam Gil di Netflix, Terbaru Trigger

Penonton disuguhi berbagai adegan laga khas film Jackie Chan, mulai dari perkelahian tangan kosong, baku tembak intens, hingga kejar-kejaran mobil mewah, bahkan melibatkan mobil yang terbuat dari emas murni.

Film Vanguard yang dibintangi Jackie Chan tayang malam ini di Indosiar. [YouTube]
Film Vanguard yang dibintangi Jackie Chan tayang malam ini di Indosiar. [YouTube]

Peran Ganda Jackie Chan: Mentor dan Aktor Laga

Salah satu aspek paling menarik dari Vanguard adalah bagaimana film ini memposisikan Jackie Chan.

Di satu sisi, ia berperan sebagai mentor dan CEO yang mengawasi jalannya operasi. Di sisi lain, Chan tetap tidak ingin melepaskan statusnya sebagai superstar laga, membuatnya tetap ikut serta dalam beberapa adegan pertarungan.

Screen Daily menyebut film ini sebagai "latihan branding daripada kendaraan bintang yang sepenuhnya matang," yang memungkinkan Chan untuk berpartisipasi dalam adegan laga sambil memberikan panggung utama kepada para co-star mudanya.

Keputusan ini menimbulkan dilema. Sebagian penggemar lama mungkin merasa peran Chan di sini terlalu "hambar dan biasa saja," dan kurang menonjol.

Namun, banyak juga yang merasa ini adalah langkah tepat bagi Chan di usianya yang sudah tidak muda lagi, dengan memberikan sorotan kepada generasi penerus.

Ulasan Internasional: Spektakuler Namun Mudah Dilupakan

Kritikus internasional memberikan penilaian yang terbelah untuk Vanguard. Banyak yang memuji visual, musik, dan adegan aksinya yang menegangkan.

Sebuah ulasan dari Cultured Vultures menyatakan bahwa film ini "memiliki cukup banyak kejutan untuk membuat penonton tetap di ujung kursi mereka, meskipun menyajikan cerita yang sangat mudah ditebak."

Pujian juga diberikan pada performa Jackie Chan dan humor yang diselipkan, yang dianggap memberikan tawa yang sangat dibutuhkan.

Namun, di balik pujian tersebut, kritik tajam juga dilontarkan. Banyak yang menyoroti ketergantungan film pada CGI (Computer-Generated Imagery) yang berlebihan, yang dianggap mengurangi pesona dari aksi laga praktis yang menjadi ciri khas Jackie Chan di masa jayanya.

Beberapa kritikus menganggap Vanguard sebagai sebuah "upaya sekali pakai" dari duo kreatif Chan dan Tong, yang terasa jauh dari masa kejayaan mereka.

Bahkan ada yang lebih keras dengan menyebutnya "mengganggu, tidak bijaksana, dan setelah beberapa menit Anda hanya ingin film ini berakhir."

Kelemahan lain yang sering disebut adalah pada penulisan naskah dan proses penyuntingan film.

Awalnya dijadwalkan untuk rilis pada Tahun Baru Imlek Januari 2020, Vanguard terpaksa ditunda karena pandemi COVID-19.

Hal ini menjelaskan mengapa di akhir film terdapat adegan seluruh pemain mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada penonton, sebuah adegan yang terasa janggal mengingat jadwal rilisnya yang diundur hingga akhir 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI