Suara.com - Erika Carlina yang sekarang hamil sembilan bulan di luar nikah dan meminta dukungan, ternyata dulunya sempat diingatkan Deddy Corbuzier soal risiko menjalin hubungan friend with benefit (FWB) pada tiga tahun lalu.
Saat itu, Erika Carlina datang menjadi bintang tamu podcast YouTube Deddy Corbuzier untuk membahas istilah FWB yang dinilai populer di kalangan gen Z.
Erika Carlina beranggapan FWB berbeda dengan seks bebas dan one night stand.
Sebab, FWB dipahamannya itu berarti seseorang bisa berhubungan seks dengan teman atau orang yang baru kenal tanpa status pacaran, tetapi bisa dilakukan lebih dari satu kali.
Artis 31 tahun itu sendiri mengaku dirinya tak terlalu suka menjalin hubungan FWB, karena mudah terbawa perasaan.
"Aku lumayan agak baperan sih. Maksudnya kalau bisa jangan one night stand, jangan FWB, pengennya PDKT. Jadi, aku emang suka gitu," ujar Erika Carlina dilansir dari podcast Deddy Corbuzier 3 tahun lalu.
Deddy Corbuzier yang kala itu baru mengetahui istilah FWB pun menilai hubungan tersebut memposisikan perempuan berada di pihak yang paling dirugikan.
"Secara logika, (FWB) itu yang perempuan dirugikan sih," papar Deddy Corbuzier.
Sayangnya, Erika Carlina sebagai perempuan sempat tak sependapat dengan Deddy Corbuzier mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Khawatir Meninggal Mendadak, Ruben Onsu Trauma Pernah Tak Sadarkan Diri Usai Jatuh di Kamar Mandi
Kekasih DJ Bravy ini justru bingung mengapa perempuan selalu merasa paling dirugikan, sedangkan laki-laki bisa merasa demikian ketika ditinggalkan oleh pihak perempuan dalam hubungan FWB.

"Betul, tapi itu yang aku masih gak ngerti. Kenapa ya kalau friend with benefit kesannya kalau laki-laki yang ninggalin itu perempuan yang merasa dirugikan? Kalau misalnya perempuan yang ninggalin?" tanya Erika Carlina.
Pernyataan Erika Carlina itu lantas dibantah oleh Deddy Corbuzier yang memiliki pandangan berbeda mengenai hubungan FWB tersebut
"Oh gua gak ngelihat dari sisi sana. Gua ngelihat dari sosial sama genetik," jawab Deddy Corbuzier.
Menurut Deddy Corbuzier, perempuan menjadi pihak yang paling rugi karena bisa hamil. Sedangkan, laki-laki tak mungkin menghadapi risiko yang serupa.
Saat perempuan hamil, Deddy Corbuzier beranggapan laki-laki bisa saja tak mengakui anak dalam kandungan perempuan itu dan akhirnya perempuan itu akan meminta tes DNA.