Suara.com - Di tengah gempuran fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ancaman regulasi ketat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, fenomena sound horeg justru terus melahirkan bintang-bintangnya sendiri.
Jauh dari sekadar hobi, dunia audio jalanan ini telah menjadi panggung bagi para 'sultan' dan ratu yang namanya begitu populer di kalangan komunitasnya.
Lantas, siapa saja sosok-sosok yang menjadi ikon di balik dentuman bass yang kini menjadi kontroversi nasional ini?
1. Mas Brewog: Sang 'Sultan' Audio dari Blitar

Bicara sound horeg tak bisa lepas dari nama Mas Brewog. Pengusaha asal Blitar ini adalah pemilik Brewog Audio, salah satu perusahaan penyewaan sound system horeg paling sukses.
Memulai bisnisnya dari nol pada 2018, Mas Brewog kini menjadi salah satu figur sentral dan panutan dalam industri ini, membuktikan bahwa hobi 'menggetarkan' bisa menjadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan.
2. Riswanda M: 'The King Of Radiator Malang'

Jika Blitar punya Mas Brewog, maka Malang punya Riswanda M. Dikenal luas sebagai pemilik sekaligus operator sound system ternama, Riswanda adalah ikon di komunitas sound horeg Malang Raya.
Saking populernya, ia bahkan mendapat julukan mentereng: "The King Of Radiator Malang".
Baca Juga: Bukan Sound System-nya yang Haram, Terus Kenapa Horeg Dilarang MUI?
3. Desi Afrika: Sang Ratu Karnaval

Panggung sound horeg tak hanya didominasi kaum pria. Ada Desi Afrika, seorang artis karnaval yang kerap menjadi 'pemanis' dan pengisi acara di berbagai parade sound horeg di kota-kota Jawa Timur. Kehadirannya selalu sukses membuat suasana semakin meriah dan berwarna.
4. Icha Cellow: Biduanita Panggung Horeg

Selain Desi Afrika, ada juga Icha Cellow. Penyanyi dan konten kreator bernama asli Icha Cahyani ini juga sering wara-wiri di berbagai acara sound horeg. Suaranya yang merdu diiringi dentuman bass yang menggelegar menjadi perpaduan unik yang digemari para penikmat audio jalanan.
5. Sam Memed: Bintang TikTok dari Balik Mixer

Dunia maya juga punya bintangnya sendiri. Adalah Sam Memed, julukan untuk sosok Edi Sound, yang viral di TikTok. Konten-kontennya yang memperlihatkan keahliannya mengoperasikan sound system raksasa berhasil menarik perhatian jutaan pasang mata, menjadikannya salah satu figur paling dikenal di jagat sound horeg digital.
Pemprov Jatim Siapkan Aturan Tegas
Popularitas para bintang ini kontras dengan sikap tegas pemerintah. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa regulasi untuk menertibkan sound horeg bersifat mendesak dan harus final sebelum 1 Agustus 2025.
“Kami mendengarkan paparan tentang sound horeg dari berbagai sudut pandang, menghadirkan MUI Jatim, Polda Jatim, dan perangkat daerah lainnya,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jumat.
Khofifah menyebut, aturan ini akan fokus pada batasan desibel suara untuk membedakan mana sound system biasa dan mana yang sudah masuk kategori horeg yang membahayakan.
“Sehingga kualifikasi seperti itu harus dicantumkan di dalam regulasi yang akan kita putuskan bersama. Ini mendesak karena bertepatan dengan bulan Agustus adalah bulan HUT Kemerdekaan, maka diharapkan 1 Agustus ini sudah harus final,” katanya.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, menambahkan bahwa sebuah tim khusus yang melibatkan Polda hingga MUI telah dibentuk untuk merumuskan aturan ini.
“Arahan gubernur yang mengawal dari awal sampai akhir rapat, beliau secara tegas sudah memutuskan bahwa tim ini akan menerbitkan suatu panduan apakah itu peraturan atau surat edaran, ini yang nanti dipastikan oleh tim yang bekerja intensif dengan Polda,” kata Emil.