Diduga Sentil Balik Badai, Sammy Simorangkir: Orang Dewasa Tuh Ngobrol!

Selasa, 29 Juli 2025 | 18:37 WIB
Diduga Sentil Balik Badai, Sammy Simorangkir: Orang Dewasa Tuh Ngobrol!
Sammy Simorangkir sindir balik Badai.

Suara.com - Perseteruan antara musisi Sammy Simorangkir dan mantan rekan satu bandnya, Badai, terkait royalti lagu-lagu Kerispatih tampaknya memasuki babak baru.

Baru-baru ini, Sammy Simorangkir mengunggah sebuah pernyataan singkat namun sarat makna melalui Instagram Story miliknya, yang diduga kuat merupakan respons atas pernyataan Badai sebelumnya.

Unggahan tersebut sontak menyita perhatian publik, terutama karena muncul tidak lama setelah Badai mengungkapkan kekecewaan karena namanya ikut terseret dalam sidang sengketa hak cipta di Mahkamah Konstitusi (MK) yang melibatkan Sammy.

Melalui akun Instagram pribadinya, @sammysimorangkir, penyanyi berusia 42 tahun itu mengunggah sebuah foto kebersamaannya dengan beberapa musisi kenamaan Tanah Air, seperti Bunga Citra Lestari (BCL), Kevin Aprilio, dan Piyu 'Padi'. Namun, yang menjadi sorotan utama adalah tulisan yang tersemat dalam unggahan tersebut.

Dalam tulisannya, Sammy seolah menekankan pentingnya dialog dalam menyelesaikan perbedaan. Ia tidak menyebut nama secara spesifik, namun publik langsung mengaitkannya dengan konflik yang sedang memanas dengan Badai.

Doadibadai Hollo atau Badai dalam sesi jumpa pers di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Doadibadai Hollo atau Badai dalam sesi jumpa pers di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Berbeda pendapat boleh-boleh aja. Tapi orang dewasa tuh ngobrol, dan tetep bisa berteman," tulis Sammy Simorangkir dalam unggahannya.

Kutipan tersebut dinilai sebagai sindiran halus sekaligus ajakan terbuka dari Sammy kepada Badai. Frasa "orang dewasa tuh ngobrol" seakan menjadi penekanan bahwa perselisihan seharusnya diselesaikan melalui diskusi yang matang, bukan dengan saling melempar pernyataan di media.

Konteks unggahan ini menjadi krusial jika menilik pada peristiwa sebelumnya. Diketahui, Badai, selaku pencipta sebagian besar lagu hits Kerispatih, merasa kecewa karena namanya disebut dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Undang-Undang Hak Cipta, di mana Sammy Simorangkir menjadi salah satu pihak yang hadir.

Pernyataan Sammy yang menyebut "tetep bisa berteman" juga menjadi bagian yang menarik untuk dianalisis.

Baca Juga: Badai Ungkap Alasan Pilu Tolak Reuni Kerispatih: Bukan soal Uang!

Ini bisa diartikan sebagai sebuah sinyal bahwa meskipun mereka memiliki sengketa profesional terkait hak ekonomi atas lagu, Sammy masih membuka pintu untuk menjaga hubungan pertemanan personal yang pernah terjalin.

Kehadiran musisi lain seperti BCL, Kevin Aprilio, dan Piyu dalam foto tersebut juga seolah menjadi penegas bahwa Sammy tetap menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan seprofesinya di tengah pusaran konflik yang sedang dihadapinya.

Mereka tampak akrab dalam sebuah acara yang terlihat seperti seminar atau pertemuan para pelaku industri musik.

Sammy Simorangkir. [Instagram]
Sammy Simorangkir. [Instagram]

Kisruh antara Sammy dan Badai ini merupakan cerminan dari perdebatan yang lebih besar di industri musik Indonesia mengenai hak pencipta lagu (composer) dan hak pelaku pertunjukan (performer).

Persoalan ini telah lama menjadi diskursus hangat dan kini mencapai puncaknya dengan adanya uji materiil di Mahkamah Konstitusi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan langsung dari pihak Badai mengenai unggahan Sammy Simorangkir tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI