Suara.com - Nasib buruk belum lama ini menimpa penyanyi dan aktor Rafael Tan. Sebuah paket raib digondol maling tepat di depan pintu rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta.
Ironisnya, isi paket tersebut kemungkinan besar akan membuat sang pencuri gigit jari, menurut Rafael. Peristiwa ini diungkapkan oleh pria berusia 38 tahun itu dalam sebuah wawancara di kawasan Tendean, Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025.
Rafael mengawali cerita akan keterkejutannya dengan peristiwa tersebut, mengingat lingkungan tempat tinggalnya selama ini sangat aman.
"Paket yang hilang itu juga sebenarnya tidak pernah terbayangkan, karena memang udah hampir mau setahun aku tinggal di situ tuh semuanya aman, semuanya aman," ujarnya.
Karena rasa percaya terhadap keamanan lingkungannya itulah, personel grup Smash ini tanpa ragu meminta kurir untuk meletakkan paket di depan pintu. Ia bahkan sering meninggalkan paket lain semalaman dan tidak pernah terjadi masalah.
"Makanya aku berani kasih tahu kurirnya, 'Nggak apa-apa Pak, taruh aja di depan pintu', karena aman, dan itu siang hari. Biasanya juga kalau misalnya aku tinggalin bermalam-malam pun, paket tetep lengkap ada di situ, karena kan penjagaan security juga ada," sambung Rafael.
Namun, hari itu nasib baik tampaknya sedang tidak berpihak padanya. Menurut Rafael, pencurian bahkan terjadi dalam jeda waktu yang sangat singkat, hanya selisih empat menit antara pelaku yang mengambil paket dan orang suruhannya yang hendak mengamankan paket tersebut.
"Cuma ya memang pada saat itu lagi apes aja kali ya. Itu pun juga aku lagi nyuruh orang yang terdekat di rumah untuk ambil paket. Jadi kayak beda, beda 4 menit doang gitu. 4 menit yang ngambil pergi, yang mau ngambilin paket aku dateng. Jadi ya, lagi sial aja kali ya," tuturnya pasrah.
Yang membuat cerita ini semakin menarik adalah isi dari paket yang dicuri. Rafael menduga, sang pencuri tergiur karena kemasan paket yang besar dan berbentuk kotak, sehingga dikira berisi barang elektronik mahal seperti televisi atau laptop.
Baca Juga: Rumah Rafael Tan Kemalingan, Wajah Pelaku Terekam CCTV
"Aku itu paketnya, paketnya kalau dilihat mungkin makanya si pencuri ini tertarik untuk ngambil paket aku. Mungkin terlihat seperti TV gitu, atau laptop mungkin ya," jelasnya.
Padahal, kenyataannya paket tersebut hanyalah sebuah neon box yang akan ia gunakan untuk keperluan bazar kuliner. Ia pun membayangkan ekspresi kecewa sang pencuri saat membuka hasil curiannya.
"Padahal itu cuman neon box doang buat aku jualan. Aku jualan kan sekarang, lagi ada bazar-bazar ke luar kota, aku bikin neon box, ada menunya, apa dan lain sebagainya. Ya mungkin yang nyuri juga pasti dibuka, 'Yah, salah. Mau dijual ke mana," kata Rafael sambil terkekeh.

Meski begitu, ia tetap mengalami kerugian materi yang tidak sedikit akibat kejadian ini. "Kerugiannya sekitar Rp1,5 juta," ungkap Rafael.
Kendati merugi, Rafael memilih untuk tidak melaporkan kejadian ke pihak berwajib, dan hanya mengunggah video rekaman CCTV ke Instagram sebagai peringatan bagi para tetangganya.
"Aku upload videonya supaya tetangga-tetangga sekitar aku aware aja gitu. Nggak mau mempermasalahkan, dibawa ke jalur hukum, nggak juga sih gitu," paparnya.