Suara.com - Netflix kembali menghadirkan drama romantis yang menyentuh hati melalui film terbarunya My Oxford Year, yang resmi tayang pada 1 Agustus 2025.
Diadaptasi dari novel laris karya Julia Whelan, film ini menawarkan kisah cinta yang tak biasa, ringan namun emosional, manis namun penuh duka.
Berlatar di kota Oxford yang megah, My Oxford Year tak hanya menyuguhkan romansa remaja biasa, tapi juga konflik batin dan keputusan hidup yang menyentuh.
Penasaran bagaimana kisahnya? Simak dulu sinopsis My Oxford Year sebelum nonton di Netflix!
Sinopsis My Oxford Year

My Oxford Year mengikuti perjalanan Anna De La Vega (Sofia Carson), seorang wanita muda ambisius asal New York.
Anna rela menunda karier impiannya di Goldman Sachs demi mengejar beasiswa puisi Victoria selama satu tahun di Universitas Oxford.
Di sinilah dia bertemu Jamie Davenport (Corey Mylchreest), mahasiswa PhD yang juga menjadi dosen penggantinya.
Jamie dikenal sebagai 'bad boy' kampus yang karismatik dan sedikit playboy.
Meski awalnya hanya berniat menjalin hubungan tanpa komitmen, chemistry antara Anna dan Jamie berkembang menjadi kisah cinta yang mendalam.
Baca Juga: Sinopsis Dhadak 2, Film Romantis Siddhant Chaturvedi dan Triptii Dimri
Namun, semuanya berubah saat Anna menemukan rahasia besar. Jamie ternyata mengidap kanker yang sudah pada tahap lanjut dan menolak pengobatan.
Anna harus memilih, mengejar masa depan kariernya yang menjanjikan atau tetap bersama Jamie, pria yang mencintainya tetapi berada di ambang kematian.
Keputusan ini bukan hanya soal cinta, tapi juga soal jati diri, pengorbanan, dan keberanian menghadapi kenyataan hidup yang pahit.
Deretan Pemain dan Produksi Berkualitas

Selain Sofia Carson dan Corey Mylchreest, film ini juga didukung oleh nama-nama besar seperti Dougray Scott sebagai William Davenport (ayah Jamie).
Catherine McCormack turut membintangi film ini sebagai Antonia Davenport (ibu Jamie).
Selain itu juga adaHarry Trevaldwyn sebagai Charlie Butler, serta Poppy Gilbert sebagai Cecelia Knowles
My Oxford Year disutradarai oleh Iain Morris dan diproduksi oleh Netflix bersama Temple Hill.
Film ini menarik karena Sofia Carson turut menjadi produser eksekutif. Kabarnya dia sendiri yang memilih Corey sebagai lawan main karena chemistry mereka yang kuat sejak awal audisi.
Mengapa Film Ini Wajib Ditonton?

Salah satu alasan kuat karena chemistry. Sofia Carson dan Corey Mylchreest tampil dengan chemistry yang sangat meyakinkan.
Interaksi mereka terasa tulus, membangun kisah cinta yang perlahan tapi pasti menghanyutkan.
Alur cerita yang mengejutkan dan emosional mengangkat tema cinta, kehilangan, dan pilihan hidup.
Bagi penonton yang suka film semacam Me Before You atau A Walk to Remember, My Oxford Year akan terasa sangat relatable.
Gambar-gambar indah dari lokasi syuting di Oxford dan Windsor, termasuk Bodleian Library dan Christ Church, menjadi nilai tambah yang membuat film ini tampak megah sekaligus hangat.
Sofia Carson tidak hanya berakting, tetapi juga turut mengisi soundtrack film ini. Lagu-lagu yang mengiringi kisah Anna dan Jamie semakin memperdalam emosi dalam setiap adegan.
My Oxford Year bukan sekadar romansa, melainkan cerita tentang makna hidup, keberanian untuk mencintai, dan pentingnya menghargai waktu yang tersisa.
Film ini mengajarkan bahwa tidak semua cinta harus berakhir bahagia untuk bisa bermakna.
My Oxford Year adalah pilihan sempurna bagi kamu yang mencari tontonan emosional, penuh makna, dan indah secara visual.
Cocok untuk ditonton sendiri, bersama pasangan, atau bahkan bersama sahabat yang butuh drama penuh air mata.
Jadi, siapkan tisu, log in ke Netflix, dan jangan lewatkan kisah cinta tak terlupakan dari Anna dan Jamie.
Kontributor : Chusnul Chotimah