Film Panggil Aku Ayah Bikin Penonton Banjir Air Mata, Sebuah Rollercoaster Emosi yang Wajib Dicoba

Minggu, 03 Agustus 2025 | 17:35 WIB
Film Panggil Aku Ayah Bikin Penonton Banjir Air Mata, Sebuah Rollercoaster Emosi yang Wajib Dicoba
Film Panggil Aku Ayah (Dok. Visinema)

Suara.com - Suasana hangat begitu terasa di dalam Studio 5 Empire XXI Yogyakarta pada Minggu (3/8/2025), saat puluhan orang berkumpul menyaksikan pemutaran film terbaru Visinema Pictures, "Panggil Aku Ayah".

Film yang merupakan adaptasi resmi dari sinema laris Korea Selatan, "Pawn" (2020) ini, berhasil menjadi sebuah perjalanan emosi yang naik-turun bak rollercoaster.

Hal itu membuktikan bahwa cerita yang kuat mampu melintasi batas budaya dan melampaui ekspektasi penonton.

Film ini mengisahkan tentang Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir), dua penagih utang yang hidupnya berubah total ketika terpaksa menerima seorang anak perempuan kecil, Intan (Myesha Lin), sebagai jaminan.

Kehadiran Intan yang polos perlahan meluluhkan hati kedua pria tersebut, menyoroti bahwa ikatan keluarga tidak selalu tentang darah, melainkan kepedulian dan cinta yang tulus.

Konferensi pers film Panggil Aku Ayah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 30 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Konferensi pers film Panggil Aku Ayah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 30 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Penonton langsung diajak tertawa terbahak-bahak di awal film berkat berbagai adegan menggelikan yang ditampilkan. Tingkah polah duo penagih utang yang diperankan Ringgo dan Boris sukses mengocok perut dengan akting komedi natural mereka.

Namun, tawa riuh itu perlahan berganti menjadi isak tangis haru saat alur cerita bergerak ke inti emosionalnya.

Memasuki pertengahan hingga akhir film, air mata penonton seakan tak bisa lagi dibendung, menunjukkan betapa kuatnya film ini dalam mengaduk-aduk perasaan dan menciptakan atmosfer haru biru yang kolektif di dalam studio.

Keberhasilan film ini dalam menguras emosi penonton tak lepas dari penampilan para aktor dan aktrisnya yang memukau.

Baca Juga: Baca Naskah Langsung Menolak! Ini Alasan Mengejutkan Boris Bokir Hampir Absen di Panggil Aku Ayah

Setiap tokoh diperankan dengan sangat baik, di mana emosi yang ditunjukkan berhasil sampai ke penonton tidak hanya melalui dialog yang menyentuh, tetapi juga dari setiap ekspresi wajah dan gestur tubuh.

Ringgo Agus Rahman berhasil menampilkan sisi humanis seorang pria keras, sementara Boris Bokir memberikan keseimbangan komedi dan simpati. Aktris cilik Myesha Lin dan Tissa Biani pun tampil luar biasa sebagai Intan, menjadi pusat dari cerita yang menghangatkan hati ini.

Pada akhirnya, "Panggil Aku Ayah" adalah sebuah paket lengkap yang menyajikan komedi segar, drama yang menyentuh, dan pesan moral mendalam tentang arti sebuah keluarga.

Bagi Anda yang penasaran bagaimana kisah lengkapnya, jangan lewatkan penayangan "Panggil Aku Ayah" di bioskop seluruh Indonesia pada 7 Agustus 2025 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI