Infografis
Suara.com - Sejak debutnya pada tahun 2000, Final Destination telah menjadi ikon dalam genre horor supernatural, dikenal dengan premis uniknya: takdir tak bisa dihindari, dan kematian akan selalu menemukan jalannya.
Kini, dua dekade kemudian, waralaba yang telah menelurkan lima film sukses ini resmi bangkit kembali lewat judul terbaru, "Final Destination: Bloodlines", yang tayang eksklusif di HBO Max mulai Jumat, 1 Agustus 2025.
Kembalinya Final Destination bukan sekadar nostalgia, tapi bentuk evolusi dari franchise legendaris yang kini menjawab tren menonton masa kini: streaming digital.
Dengan menggandeng New Line Cinema dan Warner Bros. Pictures, serta tayang eksklusif di HBO Max, film ini menandai era baru franchise yang siap menjangkau penggemar lama sekaligus menarik generasi baru penikmat horor.
"Final Destination: Bloodlines" dibintangi deretan aktor muda seperti Kaitlyn Santa Juana, Teo Briones, Richard Harmon, hingga bintang legendaris waralaba ini, Tony Todd, yang kembali memerankan sosok misterius penuh teka-teki.
Plot yang Segar, Tapi Masih Mencekam
Berbeda dari formula klasik yang menampilkan kecelakaan besar dan daftar kematian berantai, Bloodlines membawa nuansa baru dengan menggali lebih dalam akar “kutukan” itu sendiri.
Film ini mengikuti Stefani, seorang mahasiswa yang dihantui mimpi buruk penuh kekerasan. Dalam upaya menyelamatkan keluarganya dari kematian mengerikan yang seolah tak terelakkan, ia kembali ke rumah untuk bertemu sang nenek, Iris—satu-satunya orang yang mungkin memiliki jawaban.
Disutradarai oleh Adam Stein & Zach Lipovsky, dengan naskah dari Guy Busick & Lori Evans Taylor (dikenal lewat Scream dan The Haunting of Hill House), Bloodlines menggabungkan elemen ketegangan psikologis dan horor klasik khas waralaba. Cerita orisinalnya dikembangkan oleh Jon Watts, pencipta Spider-Man: No Way Home.
Baca Juga: 5 Film Hollywood Seru Tayang Agustus 2025 di Bioskop, Jangan Sampai Terlewat!
Salah satu daya tarik utama Final Destination adalah bagaimana ia menantang pola horor konvensional. Tanpa sosok pembunuh yang terlihat, kematian dalam film ini menjadi kekuatan abstrak namun tak terhindarkan. Tiap adegan kematian dirancang seperti teka-teki—rumit, menegangkan, dan penuh kejutan.
Popularitas franchise ini juga didukung oleh efek visual yang inovatif dan koreografi kematian yang legendaris, dari kecelakaan pesawat hingga kecelakaan jalan tol yang menghantui mimpi banyak penonton hingga kini.
Kini, Final Destination: Bloodlines hadir bukan hanya untuk memuaskan rasa rindu para penggemar lama, tetapi juga untuk memperkenalkan konsep horor takdir kepada generasi streaming yang haus akan kisah menegangkan dan mendalam.
Tersedia di HBO Max dengan Harga Terjangkau
Penggemar horor kini bisa langsung menyaksikan Bloodlines melalui HBO Max, dengan paket langganan mulai dari Rp14.480/bulan atau Rp129.980/tahun, yang tersedia di situs resmi www.hbomax.com, Apple App Store, dan Google Play Store. Film ini bisa dinikmati di berbagai perangkat favorit Anda—dari smartphone hingga smart TV.
Sebagai tambahan, HBO Max juga menghadirkan kembali film-film Final Destination sebelumnya, memungkinkan penonton menelusuri ulang jalur kematian yang telah lama menjadi warisan sinematik waralaba ini.
