Suara.com - Genderang perang dalam sengkarut kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama Nikita Mirzani sebagai terdakwa ditabuh semakin kencang.
Persidangan yang akan digelar pada Kamis, 7 Agustus 2025, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, diprediksi akan memasuki babak krusial dengan kehadiran saksi baru.
Saksi tersebut adalah dokter kecantikan Amira Farahnaz, yang lebih dikenal publik dengan nama Dokter Detektif alias Doktif.
![Nikita Mirzani menatap tajam dan tertawa saat mendengar kesaksian Reza Gladys. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/24/78081-nikita-mirzani.jpg)
Kehadiran Doktif sangat dinantikan, terutama setelah kesaksian Dokter Oky Pratama sebelumnya yang berujung pada dugaan persekusi oleh pendukung Dokter Reza Gladys.
Menjelang kesaksiannya, Doktif secara terbuka melayangkan pesan menohok yang ditujukan langsung kepada pelapor, dr Reza Gladys.
Doktif menyarankan dr Reza Gladys untuk menjaga kondisi kesehatannya karena akan ada banyak fakta mengejutkan yang ia beberkan di muka persidangan.
"Siap-siap ya jantung kamu, amankan jantung kamu. Kalau perlu disiapkan ambulans ya, karena kita enggak tahu apa yang akan terjadi," ujar Doktif dalam sebuah video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu, 6 Agustus 2025.
Tak hanya itu, Doktif juga secara gamblang menuding mantan sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru sebagai dalang di balik kehadiran sejumlah preman yang kerap meresahkan suasana sidang.
"Yang Doktif duga selama ini, kamu yang menggerakkan para preman-preman Ambon untuk datang ke pengadilan. Hentikan sikap kamu itu! FS, kamu fokuskan diri kamu atas pelaporan yang dilakukan oleh Saudara NM (Nikita Mirzani)," ucap Doktif.
Baca Juga: Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah

Selain kehadiran Doktif sebagai saksi, Nikita Mirzani sendiri berencana menagih janji hakim dan jaksa untuk memutar dua rekaman suara yang diduga memuat bukti upaya kriminalisasi dr Reza Gladys terhadap dirinya di sidang besok.
Untuk diketahui, perseteruan Nikita Mirzani dan dr Reza Gladys bermula lewat adanya laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta pada 3 Desember 2024.
Dalam laporan, asisten Nikita, Ismail Marzuki alias Mail Syahputra disebut meminta uang Rp5 miliar, sebagai kompensasi untuk sang artis menghapus konten ulasan negatif produk skincare Glafidsya milik dr Reza Gladys.
Dari hasil negosiasi, akhirnya dr Reza Gladys sepakat menyerahkan uang senilai Rp4 miliar ke Ismail, untuk selanjutnya diteruskan ke Nikita.
Nikita Mirzani bersama Ismail Marzuki kini didakwa melakukan pemerasan dan pengancaman. Selain itu, Nikita juga dijerat dengan pasal TPPU.