Suara.com - Arie Untung membagikan pengalaman pahitnya saat berbelanja di salah satu platform e-commerce ternama.
Tak tanggung-tanggung, suami Fenita Arie ini mengaku telah dua kali menjadi korban penipuan saat membeli sepatu.
Kejadian ini dibagikannya melalui unggahan di laman Instagram pribadinya.
Arie Untung, yang sedang gandrung dengan olahraga padel, berniat membeli sepatu baru melalui platform tersebut.
"Buat para pecinta padel, ini lagi suka dan mau beli sepatu juga nih. Tahu enggak nih? Gue dua kali kena tipu," tulis Arie Untung pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Presenter 49 tahun ini terpaksa berbelanja daring karena kesulitan mencari ukuran sepatunya yang terbilang jumbo yakni 47, di toko-toko fisik.
"Kenapa gue cari di Tokopedia? Karena gue pikir kan ukuran kaki gue 47, jarang banget ada toko sepatu yang punya ukurannya," ujarnya.
Namun, alih-alih mendapatkan barang idaman, Arie untung justru merasa tertipu mentah-mentah. Sepatu seharga hampir Rp2 juta yang dipesannya ternyata barang palsu dengan kualitas jauh di bawah ekspektasi.
"Enggak tahunya zonk! Yang datang sepatu Rp40 ribuan," imbuh Arie Untung.
Baca Juga: Arie Untung Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Bermain Padel, Ada Apa?
Pada penipuan kedua kalinya, Arie Untung sudah menaruh curiga sejak awal. Ia lantas merekam video unboxing sebagai bukti. Dalam video tersebut, tampak ia menerima kotak kecil yang isinya jauh dari pesanannya.
![Arie Untung ikut keranjingan olahraga padel. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/08/62225-arie-untung.jpg)
"Kekecilan deh," katanya dalam video tersebut.
"Astagfirullah, penipuan lagi. Nike Air (ukuran) 40. Sudahlah, jangan dagang lagi," ucapnya saat membuat video unboxing.
Kekecewaan Arie Untung memuncak saat mencoba mengajukan komplain. Menurutnya, respons yang ia terima dari pihak e-commerce hanya berasal dari robot atau sistem otomatis, bukan dari karyawan manusia.
"Gue bikin video, komplain ke Tokopedia dan bilang, tutup toko ini. Tapi yang jawab malah robot," tuturnya.
Meski pengembalian dananya sempat diterima, prosesnya kembali berbelit saat ia diminta berurusan langsung dengan penjual yang telah menipunya.
"Tapi setelah itu yang jawab lagi robot, ini nggak punya karyawan apa gimana? Katanya suruh diurus lagi sama penjual. Ya nggak mau lah, orang dia penipunya," sambungnya.
Akibat pengalaman buruk ini, Arie Untung mengaku kapok dan menyarankan pengikutnya untuk lebih berhati-hati saat berbelanja online, terutama untuk produk sepatu. Ia berharap tidak ada lagi korban yang mengalami kejadian serupa.
"Mudah-mudahan nggak terjadi korban dari tempat yang sama," pungkasnya.