Infografis
Suara.com - Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Infinity Castle – Part 1, menjadi film yang paling dinanti oleh para penggemar siap menggebrak bioskop Tanah Air pada 15 Agustus 2025.
Ternyata penayangan film animasi asal Jepang ini bersamaan dengan tayangnya film animasi Indonesia, Merah Putih One for All. Lantas jadwal tayang film Kimetsu no Yaiba, barengan dengan Merah Putih One for All: pilih nonton yang mana?
Film Kimetsu No Yaiba Infinity Castle dan Merah Putih One for All tampak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan itu, dapat dilihat dari awal film ini dibuat hingga penayangan trailernya.
Di mana film animasi Kimetsu No Yaiba Infinity mendapat sambutan hangat dan banyak dinantikan para penggemar. Sementara, film Merah Putih One for All menuai kritik tajam dari warganet.
Film Kimetsu no Yaiba
Sebelum tayang di layar bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2025 nanti, bagian pertama dari trilogi "Infinity Castle" ini sukses mencatatkan sejarah di negara asal pembuatan filmnya, Jepang.
Film animasi ini tak hanya mendominasi box office, namun juga sukses menduduki peringkat sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa di Jepang.
Hanya dalam kurun waktu 10 hari penayangan, film terbaru ini berhasil menjual lebih dari 9 juta tiket sehingga mampu menghasilkan pendapatan fantastis yakni lebih dari Rp 1,9 triliun.
Pencapaian tersebut membuanya jadi salah satu film tercepat yang berhasil meraih 10 miliar yen di box office Jepang, bahkan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh film terdahulunya, "Demon Slayer: Mugen Train."
Baca Juga: Makin Misterius! Website Pembuat Film Merah Putih One For All Mendadak Lenyap Usai Dihujat
Kesusesan pendapatan yang luar biasa ini tidak hanya sekadar angka, melainkan jadi bukti nyata betapa suksesnya Kimetsu no Yaiba mencuri hati para penggemarnya.
Hadir dengan kualitas animasi Ufotable yang berhasil memanjakan mata, cerita yang dibuat emosional, serta adegan pertarungan yang mendebarkan, Kimetsu no Yaiba layak masuk list film yang bisa Anda tonton di bulan ini.
Sinopsis Kimetsu No Yaiba Infinity Castle
Infinity Castle Arc merupakan puncak dari perjalanan Tanjiro Kamado yang melakukan misi penyelamatan sang adik, Nezuko, dan mengalahkan sang raja iblis, Muzan Kibutsuji. Usai adegan arc "Hashira Training," para anggota Korps Pembasmi Iblis, termasuk Tanjiro dan para Hashira (pembasmi iblis terkuat), mereka dijebak dan ditarik ke dalam markas besar musuh, Infinity Castle.
Kastil tersebut merupakan sebuah dimensi labirin dan tidak memiliki akhir yang dikendalikan oleh iblis Upper Moon, Nakime. Di babak inilah jafi pertarungan terakhir yang kemudian akanbmenentukan nasib umat manusia.
Pada bagian pertama film ini diperkirakan akan lebih fokus terhadap pertarungan sengit serta emosional melawan Akaza, Iblis Peringkat Atas Tiga yang mempunyai latar sejarah kelam dengan para Hashira. Di dalam markas besar para iblis tersebut, Tanjiro, Nezuko dan para Hashira akan melawan iblis-iblis bulan atas yang begitu mengerikan.
Untuk harga tiket film Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di bioskop diperkirakan berada dalam kisaran:
2D: Rp40.000 – Rp100.000
3D: Rp60.000 – Rp150.000
IMAX: Rp100.000 – Rp200.000
Harga di atas bisa berbeda-beda tergantung pada jaringan bioskop yang dipilih seperti CGV, XXI, atau Cinepolis, serta lokasinya. Sementara untuk sesi premiere atau special screening, harga tiket umumnya lebih tinggi, bahkan bisa mencapai Rp250.000 untuk merasakan pengalaman eksklusif seperti studio VIP serta penayangan eksklusif dengan hadiah merchandise resmi.
Merah Putih One For All
Di sisi lain, film animasi Merah Putih One For All menuai sorotan tajam sesaat setelah merilis poster dan trailer resminya menjelang tayang di bioskop pada Kamis, 14 Agustus 2025 nanti.
Film yanh dibuat dengan tujuan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80 tersebut justru ramai dihujat warganet lantaran tampilan visualnya.
Terlihat dari poster Merah Putih One For All, film ini adalah produksi dari Perfiki Kreasindo dan diproduseri oleh Toto Soegriwo yang didukung Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail.
Ada delapan tokoh anak kecil yang ditampilkan pada poster dengan latar belakang bendera Merah Putih yang berkibar. Film ini sendiri diklaim sebagai film animasi Indonesia karya anak bangsa pertama yang bertemakan kebangsaan.
Berbeda dengan Kimetsu no Yaiba yang disambut hangat, Merah Putih One For All justru ramai dihujani komentar negatif. Banyak warganet dan pengamat film menyoroti visual yang ditawarkan oleh film animasi Indonesia yang dinilai kurang layak tayang untuk sekelas layar lebar.
Terdapat sejumlah adegan yang dianggap mengganggu, seperti suara pemaian yang tiba-tiba berubah, burung Kakatua dengan suara monyet, sentaja tersimpan di gudang desa dan lainnya. Bahkan, desain karakternya juga diduga tidak orisinil alias masuk paket pembelian animasi di ContentStop.
Untuk harga tiket film Merah Putih One For All diperkirakan tak berbeda jauh dengan film Kimetsu no Yaiba yaitu mulai dari Rp40.000 sampai Rp20.000, tergantung jaringan yanh dipilih. Namun menariknya, saat penayangan pada 17 Agustus tiket film ini dijual dengan harga Rp17.000.
Jadi terkait film mana yang layak ditonton, tergantung pada selera masing-masing. Bagi kalian yang ingin tampilan visual animasi mengagumkan, Kimetsu no Yaiba adalah pilihan yang tepat. Sementara, bagi yang gemar tema kemerdekaan bisa menonton Merah Putih One For All. Namun tak ada salahnya juga kika Anda menonton keduanya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
