Suara.com - Kekecewaan tengah menerpa para penggemar K-Pop setelah salah satu idol papan atas, Kai EXO, terciduk menggunakan produk yang masuk dalam daftar boikot pro-Israel.
Sebuah video lawas yang kembali viral menunjukkan sang idola dengan santai memegang sekaleng Coca-Cola, merek yang terafiliasi dengan Israel di tengah genosida yang terjadi di Palestina.
Momen ini terjadi saat Kim Jong-in, nama asli Kai, melakukan siaran langsung di media sosial pada Juli lalu.
Meski kejadiannya sudah berlalu, cuplikan video tersebut baru-baru ini diunggah ulang dan menjadi perbincangan panas di jagat maya, memicu amarah dan kesedihan para penggemarnya.
Salah satu akun yang turut menyebarkan video tersebut adalah akun X @/tanyarlfes pada Jumat (8/8/2025), yang menyoroti dampak dari tindakan sang idol.
"Penyanyi dan aktor Korea Selatan, Kai dari EXO, terlihat mempromosikan Coca-Cola kepada lebih dari 14 juta pengikutnya di Instagram, yang ikut mendanai genosida di Gaza dan Palestina," demikian bunyi unggahan tersebut.
Sontak, unggahan itu langsung dibanjiri komentar warganet yang meluapkan kekecewaan mereka.
Banyak yang merasa tindakan Kai seolah meremehkan seruan boikot yang sedang digalakkan.
"Kesel banget gue liat videonya. he knew we would hate it, yet he seemed like mocking us. 'nih liat ya gua minum coca cola, brand zionist. Nggak suka? Emang lo bisa apa?'," tulis seorang warganet dengan nada geram.
Baca Juga: Gombalan Maut Kai EXO di Konser Jakarta: Mau Peluk, Cium, Hingga Gigit Penggemar
Ada juga yang bahkan membandingkan sikap idol K-Pop dengan artis Barat yang kini lebih vokal menyuarakan dukungan untuk Palestina.
"Saat Olivia Rodrigo dan artis Hollywood akhir akhir ini lantang dukung Palestina, seleb K-pop kayak Taehyung dan Kai malah makin giat promosi brand pro genosida," timpal warganet lainnya.
Kesedihan para fans semakin mendalam karena mereka sadar bahwa setiap tindakan seorang idol di media sosial memiliki pengaruh besar dan bisa dianggap sebagai bentuk promosi terselubung.
"Sedihnya dibawa di sosmed yang mana dia tau semua apa yang dia minum atau makan, bahkan pakai, itu bisa dianggap promosi," sahut yang lain.