Suara.com - Bukan netizen Indonesia jika tidak menemukan kejanggalan-kejanggalan yang menghebohkan media sosial. Terbaru adalah film animasi Merah Putih One For All.
Setelah mengkritik kualitas visual film yang diklaim karya anak bangsa, kini warganet menguliti asset karakter tokoh yang terdapat dalam animasi.
Publik maya menyebut jika karakter dalam film kartun itu diambil dari karya milik orang yang dijual di web penyedia layanan aminasi.

Pengguna Facebook membagikan tangkapan layar karakter-karakter yang dikomersilkan tersebut mirip tokoh ada di film Merah Putih One For All.
"masih terkait Merah Putih - One for All, ternyata mereka banyak yang ngambil (modif) model dari reallusion," tulis akun Froos***** dikutip Minggu (10/8/2025).
Dalam postingannya itu, ia juga mempertanyakan jika film animasi dengan skala layar lebar, namun karakter diambil dari karya orang lain.
"bruh, untuk animasi yang tayang di layar lebar, jadiin aset orang buat karakter penting itu kek gimana gitu," sambungnya.
Unggahan ini lantas diserbu komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengkritik film yang disebut akan tayang perdana serentak di bioskop Indonesia pada 14 Agustus mendatang.
Sinopsis film Merah Putih One For All
Baca Juga: Deretan Fakta Janggal tentang Film Animasi Merah Putih One for All Diungkap Netizen, Apa Saja?
Film animasi ini mengisahkan sebuah desa yang akan mengadakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi 3 hari sebelum upacara, bendera Merah Putih-nya hilang.
Berangkat dari peristiwa itu, sekelompok anak terpilih menjadi "Tim Merah Putih" pun mencarinya. ada 8 anak yang diceritakan punya latar belakang budaya berbeda.
Mereka yang berasal dari Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa bersatu dalam misi heroik yakni menyelamatkan bendera merah putih pusaka yang hilang secara misterius.