Rian tak hanya menyuguhkan sulap dan lelucon, tetapi juga menyelipkan pesan-pesan edukatif.
Dia memanfaatkan momen berkumpulnya anak-anak dan orangtua untuk menyosialisasikan literasi berkendara yang aman, hingga bahaya merokok.
Sebuah kampanye personal yang ia jalani setelah berhasil berhenti dari kebiasaan tersebut.
Dukungan penuh dari keluarga menjadi bahan bakar utamanya. Sang istri dan anak sulungnya yang berusia 10 tahun bahkan sering menemaninya saat mengisi acara sosial.
"Alhamdulillah semua memberi dukungan. Kadang dari anggota polisi sendiri ada yang minta saya mengisi acara ulang tahun anaknya," kata Rian bangga.
Aksi positifnya ini bahkan sampai ke telinga Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo. Sang Jenderal memberikan apresiasi tinggi dan dukungan penuh.
"Bagus, dia memiliki kompetensi selain sebagai anggota polisi. Laksanakan, silahkan di-eksplore untuk mewujudkan masyarakat sadar kamtibmas melalui keahlian badut ini," ujar Kapolda, memberikan lampu hijau bagi Bripka Rian untuk terus menginspirasi dengan cara uniknya.