Hal ini pula yang diakui Bintang menjadi penyebab kualitas visual filmnya tidak semaksimal karya-karya lain.
Namun, keraguan Bintang sirna ketika sosok misterius itu melihat portofolio karyanya dan negosiasi budget untuk pembuatan film tersebut sampai akhirnya memberi kepercayaan penuh padanya
"Tapi, setelah beliau lihat portofolio di website saya, tanya soal budget dan durasi produksi film yang ada di situ. Beliau malah yakin dan terus mendorong saya untuk mencoba," tutur Bintang.
Dukungan dan keyakinan inilah yang menjadi "modal" tak ternilai bagi Bintang yang mendedikasikan seluruh tenaganya untuk mengejar target.
"Akhirnya dengan waktu tersisa yang ada, saya berjibaku mengejar target tayang. Tdur saya cuman 2 jam sehari selama 3 bulan!" katanya.