Suara.com - Setelah sukses di Indonesia, film animasi Jumbo kini telah melebarkan sayap di pasar internasional.
Sejak 8 Agustus 2025, film garapan Ryan Adriandhy itu resmi tayang di bioskop Vietnam.
Sang sutradara, Ryan Adriandhy membagikan trailer film Jumbo versi bahasa Vietnam melalui akun media sosial pribadinya.
Ia pun tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat membagikan trailer film garapannya tersebut.
“Trailer #FilmJUMBO dalam bahasa Vietnam! Aaaaa nggak ngerti tapi terharu!” tulis Ryan Adriandhy dikutip dari akun X @Adriandhy pada Senin, 11 Agustus 2025.
Menariknya, meskipun dialihbahasakan ke dalam bahasa Vietnam, keseruan film Jumbo tetap tersampaikan dengan baik.
Para pengisi suara versi Vietnam pun dinilai mampu menghadirkan nuansa yang cocok dengan karakter-karakter aslinya.
Trailer film Jumbo versi Bahasa Vietnam dengan durasi dua menit itu langsung menyita perhatian netizen.
Tidak sedikit yang mempertanyakan soal lagu dan suara Mbek yang kemungkinan akan dialihbahasakan.
Baca Juga: Dianggap Sekadar 'Tugas Sekolah', Beda Kelas Animasi Merah Putih One for All vs Jumbo
“Namanya tokohnya jadi Nguyen Don, Nguyen Atta, dan Nguyen Nurman,” tulis akun @WiraS***
“Dubbing nya bagus suaranya ga asal-asalan,” komentar akun @jahj***
“Kalah sama film animasi Merah Putih. Kabarnya akan di rilis ke seluruh alam semesta dan alam kubur,” kata akun @valent***
“Terus Mbek mbeknya juga mbek vietnam?” ujar akun @Vha_a***
“Penasaran lagunya apa diadopsi bahasa viet juga?” kata akun @Bakem***
Tidak hanya di Vietnam, Jumbo juga rencananya akan hadir di lebih dari 17 negara lainnya.
Tentu saja ini menjdi salah satu gebrakan baru bagi industri film animasi di Tanah Air.
Kehadiran film Jumbo di sejumlah negara diharapkan bisa menjadi kesempatan emas bagi sineas Tanah Air untuk bersaing dengan film lainnya di kancah internasional.
Tanggapan Ryan Adriandhy Soal Kontroversi Film Merah Putih: One For All
Viralnya film animasi Merah Putih: One For All membuat nama Ryan Adriandhy ikut terseret.
Pasalnya, banyak netizen yang langsung membandingkan film garapan sutradara Jumbo itu dengan film produksi Perfiki Kreasindo.
Mengetahui namanya ramai disebut, sutradara sekaligus komika itu memberikan tanggapan bijak melalui media sosialnya.
Ia merasa bahwa ia tidak perlu berkomentar banyak mengenai kabar yang tengah viral tersebut.
“Pagi teman-teman. Mention-nya masuk semua. Saya baca, namun saya merasa tidak ada yang perlu saya komentari lagi,” kata Ryan Adriandhy dalam unggahannya pada 10 Agustus 2025.

Menurutnya, semuanya sudah terlanjur terjadi. Film animasi bertema nasionalisme itu sudah akan tayang.
Sehingga satu-satunya jalan yang bisa dilakukan hanya membuat karya yang lebih baik lagi untuk ke depannya.
“Barangnya sudah jadi, akan tayang juga, dan nggak ada yang bisa dilakukan kecuali terus membuat yang lebih baik,” katanya.
Dalam penutup pesannya, Ryan mengajak semua pihak untuk tetap fokus pada hal-hal yang lebih positif.
“Let’s focus on better things. Have a good Sunday,” tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya, film animasi Jumbo yang digarap Ryan Adriandhy menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dan berhasil menggeser posisi film sebelumnya, KKN di Desa Penari.
Jumbo telah disaksikan oleh 10.197.790 penonton di bioskop seluruh Indonesia sejak penayangan perdananya pada 31 Maret 2025 atau bertepatan dalam momen Lebaran.
Tidak hanya menorehkan prestasi di dalam negeri, Jumbo bahkan menjadi film animasi terlaris se-Asia Tenggara.
Kontributor : Rizka Utami