Tompi 'Gebrak Meja', Keluar dari WAMI dan Gratiskan Lagunya: Jawaban Gak Masuk Akal Sehat Saya

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:15 WIB
Tompi 'Gebrak Meja', Keluar dari WAMI dan Gratiskan Lagunya: Jawaban Gak Masuk Akal Sehat Saya
Dokter Tompi (TikTok/dr_tompi)

Suara.com - Industri musik Indonesia kembali diguncang oleh sebuah protes keras dari salah satu musisi paling dihormati. Penyanyi, penulis lagu, sekaligus dokter bedah, Tompi, membuat keputusan radikal dengan menyatakan keluar dari keanggotaan Wahana Musik Indonesia (WAMI), sebuah Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang bertugas mengelola royalti.

Langkah ini bukan sekadar keputusan administratif. Ini adalah puncak dari kekecewaan dan pertanyaan panjang yang tak pernah terjawab mengenai transparansi sistem pembagian royalti.

Melalui media sosialnya, Tompi dengan tegas menyuarakan keresahannya, sebuah keresahan yang ternyata juga ia bagi bersama sahabatnya, mendiang Glenn Fredly.

Pemicu utama keputusan besar Tompi adalah ketidakjelasan fundamental dalam sistem pengumpulan dan distribusi royalti.

Ia mengaku sudah sejak lama mempertanyakan metode perhitungan yang digunakan LMK, namun tak pernah sekalipun mendapatkan jawaban yang memuaskan akal sehatnya.

Pertanyaan ini bahkan sering ia diskusikan dengan Glenn Fredly, yang juga dikenal vokal memperjuangkan hak para musisi.

"Dulu sama Glenn saya beberapa kali diskusi tentang LMK ngutip dan ngebagi royalti dari konser. Belum pernah puas dan jelas dengan jawaban dari semua yang pernah saya tanyai, 'EMANG NGITUNGANYA GMN? Ngebaginya atas dasar apa!???'" tulis Tompi di akun Instagramnya, seperti yang dibagikan ulang oleh akun @pembasmi.kehaluan.reall.

Jawaban yang ia terima selama ini hanya dianggap sebagai alasan berbelit-belit yang tidak logis.

"'Aaa iii uuu eee oooo'. Jawaban yang gak masuk akal sehat saya. Dan semakin ke sini kok semakin kisruh aja," ungkapnya.

Baca Juga: Nyanyi Tanah Airku di GBK Harus Bayar Royalti? PSSI: Berisik, Bikin Gaduh!

Merasa tak ada lagi harapan untuk mendapatkan titik terang, Tompi pun mengambil langkah tegas.

"Jadi per kemarin saya sudah minta manager saya @natalia_281 untuk KELUAR keanggotaan dari @wami.id," lanjutnya tanpa basa-basi.

Tak berhenti sampai di situ, Tompi melakukan sebuah aksi yang bisa dibilang menohok langsung ke jantung bisnis pengelolaan royalti.

Ia secara terbuka mempersilakan siapa saja untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya di panggung mana pun, tanpa perlu khawatir akan tagihan biaya sepeser pun.

"SILAHKAN YANG MAU MENYANYIKAN LAGU-LAGU saya di semua panggung-panggung pertunjukan, konser, kafe: mainkan. Saya gak akan ngutip apapun sampai pengumuman selanjutnya," tegas Tompi.

Langkah ini adalah bentuk protes tertinggi. Ia, sebagai pemilik hak cipta, secara sadar melepaskan hak ekonominya untuk sementara waktu, seolah ingin menunjukkan bahwa masalahnya bukan pada uang, melainkan pada prinsip transparansi dan keadilan yang tidak ia temukan dalam sistem yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI