Suara.com - Tidak hanya membahas soal persidangannya, Nikita Mirzani juga meluapkan kekecewaannya terhadap salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.
Artis yang akrab disapa Nyai ini merasa geram karena data rekening koran pribadinya dibongkar untuk kepentingan penyidikan.
Ia menyayangkan hal tersebut bisa terjadi, mengingat statusnya sebagai nasabah prioritas di bank tersebut.
"Oh iya itu, saya kecewa sekali sama BCA karena kebetulan saya adalah nasabah prioritas. Boleh ditanya sendiri," ujar Nikita Mirzani usai sidang lanjutan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 14 Agustus 2025.
Kekecewaannya memuncak karena di dalam rekening koran itu terdapat rincian berbagai sumber penghasilannya yang bersifat pribadi.
![Nikita Mirzani menangis karena sidang harus ditunda dan hakim meminta sang artis untuk melakukan pengobatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). Niki kecewa karena ia ingin sidang tetap berjalan. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/07/89269-nikita-mirzani.jpg)
Nikita kemudian membeberkan beberapa sumber pemasukannya, termasuk bayarannya yang fantastis untuk sekali manggung.
"Saya kecewa banget rekening koran saya diobrak-abrik, padahal di situ jelas ada pembayaran dari Comic 8, endorse. Saya kan juga off air nyanyi. Seperti temen-temen media tahu, saya suka ke luar kota untuk nyanyi. Hanya sekedar 45 menit saja, pembayaran saya Rp125 juta," paparnya.
Oleh karena itu, ibu tiga anak ini menegaskan tidak akan tinggal diam atas apa yang menimpanya.
Ia berencana akan melayangkan somasi atau teguran hukum kepada pihak bank setelah perkaranya yang sekarang selesai.
Baca Juga: Jadi Saksi untuk Vadel Badjideh, Fitri Salhuteru Tegaskan Tak Ada Urusan dengan Nikita Mirzani
"Tapi itu urusannya belakangan. Kalau perkara sudah selesai, saya akan somasi," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Nikita juga mengklarifikasi perihal uang senilai Rp350 juta yang disebut masuk ke rekeningnya.
Ia menyebut uang itu dikirim oleh Shella Saukia sebagai bentuk rasa bersalah, karena telah memberangkatkan umrah seseorang yang pernah menghina anak Nikita.
"Jadi, Rp350 juta itu sesuai sama WhatsApp yang dikirim Shella Saukia uler ini. Dia bilang, dia ikhlas karena dia merasa bersalah memberangkatkan waria Isa Zega umrah. Dia tahu, itu waria yang menghina anak saya, anaknya Mbak Shandy juga," jelas Nikita.
Nikita mengklaim memiliki bukti kuat berupa percakapan WhatsApp yang menunjukkan bahwa uang itu diberikan secara ikhlas tanpa pernah ia minta.
"Itu ada di WhatsApp kok. Dia bilang dia ikhlas, dan saya tidak pernah meminta uang Rp350 juta tersebut. Ada di WhatsApp dan itu juga ada di meja persidangan," pungkasnya.