Suara.com - Suasana haru dan isak tangis yang mendalam menyelimuti kediaman komedian Nina Carolina atau yang lebih akrab disapa Mpok Alpa.
Jenazah sang komedian tiba di rumah duka yang berlokasi di kawasan Ciganjur, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.
Berdasarkan pantauan dari lokasi, mobil jenazah berwarna putih tiba di gang sempit menuju kediaman Mpok Alpa.
Sejumlah kerabat dan warga sekitar terlihat sigap memberikan jalan agar mobil bisa mendekat ke rumah duka.
Kedatangan mobil jenazah langsung disambut dengan tangisan histeris dari keluarga dan para pelayat yang telah menunggu.
![Suasana rumah duka Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/15/15356-suasana-rumah-duka-mpok-alpa.jpg)
Beberapa anggota keluarga tampak tak kuasa menahan kesedihan dan saling berpelukan untuk menguatkan satu sama lain.
Beberapa pria kemudian dengan sigap membuka pintu belakang mobil jenazah untuk mengeluarkan keranda.
Dengan perlahan, keranda yang ditutupi kain hijau bertuliskan kalimat Lailahaillallah diusung masuk ke dalam rumah.
Di antara kerumunan pelayat, tampak rekan-rekan sesama artis seperti Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, yang ikut mengawal rombongan jenazah sejak dari rumah sakit.
Baca Juga: Irfan Hakim Jenguk Bawa Pisang Goreng, Reaksi Mpok Alpa Sebelum Meninggal Bikin Nangis
Wajah duka terlihat jelas di antara para sahabat yang merasa kehilangan sosok Mpok Alpa yang ceria.
![Suasana rumah duka Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/15/20443-suasana-rumah-duka-mpok-alpa.jpg)
Mpok Alpa, yang bernama asli Nina Carolina, menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 08.15 WIB tadi.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh rekan sesama pembawa acara, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di program FYP Trans 7.
Sang komedian meninggal dunia di usia 38 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker.
Menurut penuturan Raffi Ahmad, Mpok Alpa telah menyembunyikan penyakitnya tersebut selama kurang lebih tiga tahun dari publik.
Perjuangan Mpok Alpa melawan penyakitnya terbilang berat, bahkan saat ia tengah mengandung anak kembarnya yang lahir pada tahun 2024.