Suara.com - Kabar meninggalnya komedian Nina Carolina alias Mpok Alpa di usia 38 tahun karena menderita kanker tengah menjadi sorotan publik.
Sosok yang dikenal selalu ceria dan menghibur publik itu, ternyata menyimpan rasa sakit karena harus menjalani pengobatan kanker, bahkan ketika hamil anak kembar.
Semasa hidupnya, Mpok Alpa juga kerap menjadi korban penipuan dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah.
Ironisnya, para pelaku penipuan justru datang dari lingkaran orang-orang terdekat Mpok Alpa.
Lebih lanjut, berikut ulasannya.
1. Ditipu Sahabat Rp 1,3 Miliar

Uang tabungan yang dikumpulkan Mpok Alpa sejak 2018 untuk membeli properti, dipercayakan kepada sahabatnya.
Namun, kepercayaan itu disalahgunakan dan uang miliaran rupiah tersebut lenyap tanpa jejak, membuat Mpok Alpa harus menempuh jalur hukum.
2. Rugi Rp 2 Miliar oleh Orang Kepercayaan
Baca Juga: Rentetan Blunder Sri Mulyani dalam Sepekan: Gaji Guru Jadi Beban, Pajak Disamakan Zakat

Usai tertipun Rp1,3 miliar, Mpok Alpa juga pernah kehilangan uang dalam jumlah fantastis senilai Rp 2 miliar.
Pelakunya diduga adalah orang yang pernah bekerja dengannya dan dipercaya untuk sebuah urusan.
Selain uang yang tak kembali, pelaku juga disebut tidak membayarkan pajak sang artis.
3. Tertipu Belanja Online Rp 5,5 Juta

Selain dua kejadian besar itu, Mpok Alpa juga pernah menjadi korban penipuan saat berbelanja online.
Komedian 38 tahun ini pernah membeli sebuah speaker seharga Rp 5,5 juta, tetapi paket yang datang justru berisi sebungkus kopi sachet.
"Masa segini? JBL kan gede banget. Segini harganya Rp5,5 juta. Lu tahu isinya apa? Ini," katanya kesal sambil menunjukkan barang yang tak sesuai.
4. Dikhianati Soal Pekerjaan

Selain menjadi korban penipuan dengan kerugian materi, Mpok Alpa juga pernah ditipu terkait urusan pekerjaan oleh temannya.
Ia tidak merinci kerugiannya, tetapi Mpok Alpa merasa ada ketidakjujuran dan kurangnya keterbukaan dari temannya dalam sebuah bisnis yang seharusnya mereka tangani bersama.
"Intinya nggak ada keterbukaan, akhirnya gue tau juga," ungkapnya kala itu.