Suara.com - Dunia hiburan Indonesia berduka atas kepergian komedian dan presenter Nina Carolina, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mpok Alpa.
Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 15 Agustus 2025, setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh rekan-rekan artisnya, termasuk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, yang menyebut Mpok Alpa memilih untuk tidak membagikan kondisi kesehatannya kepada publik.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, sekaligus kenangan akan sosoknya yang ceria dan meroket berkat sebuah video sederhana yang menjadi gerbang ketenarannya.
Nama Mpok Alpa tak bisa dilepaskan dari sebuah video curhat yang viral di media sosial pada 2018 lalu.
![Mpok Alpa saat dijenguk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim [Instagram].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/15/86527-mpok-alpa-saat-dijenguk-raffi-ahmad-dan-irfan-hakim.jpg)
Jauh sebelum dikenal sebagai pengisi acara komedi di berbagai stasiun televisi nasional, Nina Carolina adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus biduan yang biasa manggung dari kampung ke kampung.
Mpok Alpa memulai karier bernyanyinya sejak masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Namun, takdir berkata lain. Sebuah video iseng yang ia rekam menampilkan curahan hatinya dengan logat Betawi yang kental dan jenaka.
Dalam video tersebut, Mpok Alpa yang telah berdandan menor berkeluh kesah kepada suaminya karena merasa jenuh terus-menerus di rumah dan hanya berkutat dengan peralatan dapur.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Mpok Alpa Sangat Ingin Ketemu Artis Ini Tapi Tidak Kesampaian
"Tuh, wayah gini kita udah rapih, udah menor, alis dilempeng-lempengin, bibir dimerah-merahin. Ajak ke mana kek ini kita ya bang? Ya Allah, begini amat ya saban hari. Tiap hari megangin penggorengan, megangin panci, belum musim anak," ujarnya dalam video yang menggemparkan jagat maya itu.

Puncak kelucuan video tersebut adalah ketika ia meminta sang suami untuk mengajaknya jalan-jalan, bahkan ke tempat yang paling sederhana sekalipun sudah cukup membuatnya bahagia.
"Ya Allah bang, ajaklah kita ini ya udah cakep kek emol (mall). Gak usah ke mall dah bang? Ke Alpa aja juga udah girang banget ini. Eh dah bang, gimana sih ini ya? Uplek bae di rumah. Ya Allah," ujarnya.
Celetukan "ke Alpa aja juga udah girang" inilah yang menjadi cikal bakal nama panggungnya.
Kata 'Alpa' merupakan kependekan dari Alfamart, minimarket yang ia sebut dalam curhatannya.
Publik yang terhibur dengan video tersebut lantas menjulukinya 'Mpok Alpa'.
Sebutan 'Mpok' sendiri adalah sapaan khas Betawi untuk perempuan yang lebih tua atau kakak.
Sejak saat itu, nama Nina Carolina seolah tenggelam dan berganti menjadi Mpok Alpa, nama yang membawa hoki dan mengantarkannya ke puncak popularitas.
Video viral itu menjadi tiket emasnya memasuki industri hiburan. Berbagai tawaran untuk tampil di televisi mulai berdatangan.
Karakter ceplas-ceplos, gaya bicara yang apa adanya, serta logat Betawi yang medok menjadi daya tarik utamanya.

Ia sukses bertransformasi dari seorang biduan kampung menjadi salah satu komedian perempuan paling dikenal di Indonesia, membintangi berbagai program komedi dan menjadi pembawa acara.
Mpok Alpa, yang lahir pada 12 Maret 1987, meninggalkan seorang suami, Aji Darmaji, dan empat orang anak.
Curhatannya yang sederhana tidak hanya melahirkan sebuah nama, tetapi juga sebuah bintang yang akan selalu dikenang karena tawa dan keceriaannya.