Suara.com - Kabar soal naiknya gaji anggota DPR RI hingga mencapai Rp3 juta per hari menjadi perbincangan panas di media sosial.
Banyak warganet menyayangkan wacana tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan kondisi ekonomi rakyat saat ini.
Seiring panasnya isu tersebut, sebuah video lama yang menampilkan penyanyi sekaligus mantan anggota DPR, Kris Dayanti, kembali viral.
Dalam video tersebut, Kris Dayanti secara blak-blakan membeberkan rincian penghasilan yang diterima anggota DPR, mulai dari gaji pokok hingga berbagai tunjangan.
Video tersebut berasal dari podcast Akbar Faizal Uncensored yang diunggah tiga tahun lalu.
Akbar Faizal yang merupakan mantan Anggota DPR itu bertanya soal gaji yang diterima Kris Dayanti yang saat itu menjabat sebagai anggota DPR.
“Berapa sih sekarang gajinya anggota DPR?” tanya Akbar Faizal kepada Kris Dayanti dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Mendengar pertanyaan yang cukup pribadi itu, Kris Dayanti sempat tertawa dan berdalih bahwa Anggota DPR banyak potongan.
Baca Juga: Tak Cuma Kris Dayanti, 6 Artis Ini Pilih Kuliah Jelang Usia Setengah Abad
Kemudian ia akhirnya merinci gaji dan tunjangan yang diterimanya selama menjabat sebagai Angota DPR.
“Setiap tanggal 1, Rp16 juta ya, tanggal 5 Rp59 juta kalau enggak salah ya. Ya udah,” kata istri Raul Lemos itu.

Belum puas dengan jawaban sang diva, Akbar Faizal kembali menekan Kris Dayanti untuk blak-blakan soal gajinya.
“Terus yang lainnya? yang lengkap dong,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kris Dayanti mengungkap adanya dana aspirasi yang menurutnya memang menjadi bagian dari tugas sebagai wakil rakyat.
Tak tanggung-tanggung, ibu dari Aurel Hermansyah itu mengaku bahwa anggota DPR mendapatkan RP450 juta lima kali dalam setahun untuk dana aspirasi.
“Dana aspirasi memang wajib untuk kita, namanya juga uang negara. Dana asprasi kita itu setiap reses kita Rp450 juta itu lima kali dalam setahun,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dana itu harus digunakan untuk menyerap aspirasi masyarakat di berbagai titik.
“Kita juga harus menyerap aspirasi artinya di setiap 20 titik kehadiran kita,” imbuhnya.
Dengan jabatan dan anggaran yang diterimanya sebagai anggota DPR saat itu, Kris Dayanti bertekad untuk menjalani tugasnya sebagai wakil rakyat dengan baik.
“Dan mohon maaf ya para senior-senior saya kalau saya salah, tapi artinya saya upayakan semaksimal mungkin saya akan tergetar hati saya kalau saya enggak menyampaikan tugas-tugas saya untuk nilai-nilai kemasyarakatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan tentang biaya kunjungan daerah pemilihan (Dapil) yang juga cukup besar.
“Saiki kita Rp140 juta, delapan kali dalam setahun,” ujarnya.
![Kris Dayanti saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/08/70873-kris-dayanti-krisdayanti.jpg)
Kris Dayanti juga menekankan bahwa anggaran itu digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan seperti bantuan sembako dan lain sebagainya.
“Udah deh yang namanya sembako yang lain-lain itu, memang udah ibaratnya kita harus kucurkan seperti air,” katanya.
Menurutnya, anggota DPR memang harus hadir di tengah masyarakat kapan pun mereka dibutuhkan.
“Karena bentuk kehadiran kita sebagai anggota itu memang dibutuhkan setiap saat sebetulnya, bukan hanya saat-saat seperti ini, anggarannya ada, ya kehadiran kita harus ada di masyarakat,” pungkasnya.
Video Kris Dayanti buka-bukaan soal gaji anggota DPR itu kembali viral dan menuai komentar dari netizen.
“Pejabat makin kaya, rakyat makin menderita,” kata akun @umma***.
“Rakyat gaji 1,5 juta aja smpe keringat mengucur, b*ngke emang pejabat-pejabat,” komentar akun @endh***.
“MIRIS!!! gaji guru jauh sejauh-jauhnya dari itu," ujar akun @cinde***.
“Gaji sebesar itu tapi hasilnya ke rakyat masih nol besar,” kata akun @hari***.
Kontributor : Rizka Utami