Suara.com - Aktris sekaligus penyanyi Tissa Biani membuat sebuah garis pemisah yang tegas antara identitasnya sebagai seorang seniman dan label sebagai figur publik atau artis.
Ia mengaku tidak nyaman jika kehidupan personalnya lebih banyak disorot ketimbang karya-karya yang dihasilkannya.
Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam sebuah sesi wawancara di kawasan Gunawarman, Jakarta, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Menurut Tissa, seorang figur publik seringkali tak bisa lepas dari sorotan media terhadap kehidupan pribadinya.

Kondisi inilah yang ingin ia hindari sepanjang kariernya di dunia hiburan.
"Aku nggak bisa membranding diri aku tuh sebagai artis atau public figure gitu," ungkapnya.
Gadis kelahiran tahun 2002 ini menjelaskan perbedaan mendasar antara kedua label tersebut menurut versinya.
Baginya, seorang seniman adalah mereka yang fokus utamanya adalah berkarya.
"Karena kalau artis kan, kehidupan pribadinya mungkin lebih banyak disorot daripada kehidupan karyanya gitu. Nah, aku tuh sebenarnya pengin lebih ke arah seniman gitu, banyak karya yang lebih disorot dibanding kehidupan personal aku," papar Tissa.
Baca Juga: Ramai Kisruh Perizinan Lagu, Tissa Biani Direstui Daur Ulang Gelora Asmara

Prinsip inilah yang membuatnya kerap merasa tertekan saat harus tampil di hadapan banyak kamera.
Ia berharap publik, termasuk para penggemarnya, bisa lebih mengenal dirinya melalui film atau lagu, bukan dari cerita kehidupan pribadinya.
"Jadi, ya mungkin orang sedikit aja lah tahu kehidupan personal aku. Tapi lebihnya pasti akan selalu menonjolkan karya aku gitu, bahkan di sosial media juga," pungkas Tissa.