Suara.com - Unggahan Nafa Urbach dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 di Instagram menuai kontroversi.
Artis yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi NasDem itu membagikan ilustrasi bertema perjuangan rakyat Indonesia dengan pesan kebangsaan.
Namun, warganet dengan cepat menyadari ada banyak kejanggalan dalam ilustrasi yang dibagikan.
Ada beberapa alasan yang membuat warganet yakin ilustrasi tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan atau AI.
Jika diperhatikan lebih detail, wajah beberapa orang dalam gambar terlihat aneh, tidak proporsional, bahkan ada tangan yang jumlah jarinya tidak wajar.
Benda yang dipegang pun tampak melebur dengan tangan, memperlihatkan ciri khas hasil rendering AI yang belum sempurna.
Latar belakang gambar pun tampak tidak konsisten, dengan pola pepohonan yang repetitif dan tekstur yang kabur.
Warganet pun ramai-ramai menuding Nafa tidak menggunakan jasa ilustrator profesional.
"Pinter ini. Benar-benar jalan prinsip ekonominya. Dengan usaha yang minimal (pakai AI) akan mendapat hasil yang sebesar-besarnya (karena gaji utuh tidak bayar desainer). Alias PELIT," tulis seorang pengguna Instagram.
Baca Juga: Bocah Ini Viral Gara-Gara Ogah Jadi DPR, Alasannya Haram Makan Duit Rakyat
Komentar lain tak kalah pedas.
![Nafa Urbach. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/05/46911-nafa-urbach.jpg)
"Memang kampungan aja, baru kenal AI jadi apa-apa pakai AI. Kayak orang nggak bisa bayar illustrator," ujar warganet lain menyindir.
Tak sedikit pula yang mengaitkan unggahan Nafa Urbach dengan statusnya sebagai anggota DPR.
Banyak yang membandingkan gaji besar seorang legislator dengan sikap pelit menggunakan karya seniman manusia.
"Sumpah, semahal-mahalnya hire illustrator tuh berapa sih, ya Allah? Tidak akan motong duit haram kamu 1 persen pun," imbuh warganet lain.
"Miris banget. Itulah kenapa kita semua sebagai seniman lokal harus memaksa setiap anggota DPR untuk membeli karya kita," ujar warganet.