Suara.com - Dunia perfilman Indonesia kembali bergelora dengan kehadiran film "Komang" yang berhasil menyentuh hati jutaan penonton.
Film drama romantis ini secara fenomenal langsung menduduki takhta tangga film teratas di Netflix Indonesia sejak pertama kali dirilis.
Hingga hari ini, Selasa, 26 Agustus 2025, posisi "Komang" sebagai film paling banyak ditonton tampaknya belum tergeser, membuktikan besarnya antusiasme publik terhadap karya yang disutradarai oleh Naya Anindita ini.
Dibintangi oleh jajaran aktor muda berbakat seperti Aurora Ribero dan Kiesha Alvaro, serta didukung oleh aktris kawakan Cut Mini Theo, "Komang" bukan sekadar fiksi.

Film ini mengangkat kisah nyata yang terinspirasi dari perjuangan cinta musisi Raim Laode dan istrinya, Komang Ade Widiandari, sebuah cerita yang sebelumnya hanya terangkum dalam lagu viral bertajuk sama.
Sinopsis: Perjuangan Cinta Melintasi Tembok Perbedaan
Film "Komang" berpusat pada perjalanan cinta dua anak manusia yang berasal dari dunia yang sama sekali berbeda.
Komang (diperankan oleh Aurora Ribero) adalah seorang gadis Bali yang memegang teguh adat dan tradisi leluhurnya.
Ia hidup dalam lingkungan keluarga yang kental dengan budaya dan keyakinan Hindu Bali.
Baca Juga: Dinanti Penggemar, Splinter Cell: Deathwatch Akhirnya Tayang Oktober 2025
Takdir mempertemukannya dengan Raim (diperankan oleh Kiesha Alvaro), seorang pemuda perantau dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang datang ke Bali untuk menimba ilmu dan mengejar mimpinya.
Pertemuan sederhana di lingkungan kampus perlahan menumbuhkan benih-benih cinta di antara keduanya. Raim yang puitis dan sederhana melihat dunia yang baru dalam diri Komang yang anggun dan teguh.
Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Cinta mereka harus menghadapi tembok penghalang yang amat tinggi, yaitu perbedaan suku, budaya, dan yang paling fundamental, keyakinan.
Keluarga Komang, terutama sang ibu (diperankan oleh Cut Mini Theo), menentang keras hubungan putrinya dengan seorang pria dari luar Bali yang berbeda agama.
Film ini dengan apik menggambarkan dilema yang dihadapi Komang dan Raim, antara memperjuangkan cinta mereka atau tunduk pada keinginan keluarga dan tradisi yang telah mengakar kuat.
Di Balik Layar: Fakta Menarik Film "Komang"