Indro Warkop Tak Pernah Nyoblos Anggota DPR: Awalnya Sederhana, Masuk Sana Jadi Berubah

Sumarni Suara.Com
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:43 WIB
Indro Warkop Tak Pernah Nyoblos Anggota DPR: Awalnya Sederhana, Masuk Sana Jadi Berubah
Indro Warkop (instagram/@indrowarkop_asli)
Kesimpulan
  • Indro Warkop mengaku tak pernah memilih anggota DPR saat Pemilu.
  • Ia menilai banyak anggota dewan kehilangan kesederhanaan dan tidak peka terhadap penderitaan rakyat.
  • Indro menegaskan bahwa rakyat adalah majikan para wakilnya, dan tunjangan besar mencerminkan ketidakpekaan terhadap bangsa.

Suara.com - Indro Warkop memberikan tanggapannya soal aksi para anggota DPR yang kedapatan joget-joget usai diumumkan kenaikan tunjangan beberapa waktu lalu.

Secara terbuka, komedian senior itu mengaku tidak pernah memilih anggota DPR saat pemilu

“Mohon maaf, saya enggak pernah milih mereka sih. Saya enggak pernah dari dulu milih anggota DPR,” kata Indro dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Indro mengaku bahwa dirinya pernah memiliki harapan besar terhadap beberapa tokoh yang dianggap bisa mewakili suara rakyat karena latar belakang mereka yang sederhana.

Namun harapan itu pupus karena seiring berjalannya waktu, para anggota DPR terpilih justru berubah tak lagi menjadi sederhana setelah mereka menduduki kursi parlemen.

“Karena saya melihat ya dari sekeliling saya, seseorang yang sederhana tadi saya pikir dia pantas untuk mewakili rakyat, ketika di sana menjadi tidak sederhana,” kata Indro.

Tidak hanya kehilangan kesederhanaan, oknum anggota dewan yang sejatinya peduli dengan rakyat, menurut Indro justru mereka tidak lagi peka atas nasib-nasib rakyat.

“Kemudian tidak peka dengan penderitaan rakyat, karena kesederhanaan itu hilang,” ujarnya.

Indro mengatakan bahwa itu bukanlah suara hati satu rakyat saja, melainkan suara hati sekuruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Posting Ayat Alkitab saat Demo DPR, Nafa Urbach Nantangin Rakyat?

Indro juga menekankan bahwa rakyat selayaknya adalah majikan bagi para angota dewan, karena suara rakyatlah yang mengantarkan mereka ke parlemen.

Indro Warkop (instagram/@indrowarkop_asli)
Indro Warkop (instagram/@indrowarkop_asli)

“Mohon maaf sekali, ini rakyat yang ngomong bukan cuma satu rakyat, kalau rakyat banyak itu majikan Anda, jadi kalau saya sendiri mungkin memang bukan majikan Anda ya,” sindir Indro.

Saat disinggung soal tunjangan bernilai fantastis yang diterima anggota DPR, Indro menilai bahwa hal tersebut sebagai bentuk ketidakpekaan anggota dewan terhadap rakyatnya.

“Ya itu kan sebetulnya ketidakpekaan, siapapun yang mengusulkan menandai ketidakpekaan terhadap bangsa ini,” pungkasnya.

Pernyataan Indro Warkop soal anggota DPR itu langsung ramai dikomentari warganet.

“Jadi ingat Fadly Zon yang dulu ada andil di 1998 waktu lengserin Soeharto di pihak mahasiswa, setelah mengenal dunia politik yang dulu beliau kritisi sekarang jadi gambaran apa yang dia kritik saat itu,” komentar akun @dikk***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?