Ferry Irwandi Gambarkan Skenario Mengerikan di Balik Kerusuhan: Tujuannya Darurat Militer!

Senin, 01 September 2025 | 13:07 WIB
Ferry Irwandi Gambarkan Skenario Mengerikan di Balik Kerusuhan: Tujuannya Darurat Militer!
Ferry Irwandi (Instagram/irwandiferry)
Baca 10 detik
  • Ferry Irwandi menduga kerusuhan sengaja diatur untuk memicu penetapan status darurat militer di Indonesia.
  • Status darurat militer akan memberi kekuasaan luas, termasuk tindakan keras dan penyitaan aset masyarakat.
  • Skenario ini didukung aksi massa besar-besaran dan serbuan buzzer yang menyerang pihak penengah di media sosial.

Suara.com - Aktivis media sosial Ferry Irwandi mengungkap sebuah dugaan skenario besar di balik rentetan kerusuhan yang melanda negeri.

Menurut analisisnya, ada satu tujuan akhir yang ingin dicapai oleh pihak-pihak tertentu melalui kekacauan yang terjadi.

Tujuan tersebut, kata Ferry, adalah untuk menciptakan kondisi negara dalam keadaan darurat militer.

Ia menyatakan bahwa bukti-bukti mengenai rencana ini sudah banyak tersebar di berbagai platform media sosial.

"Tujuan tersebut tak lain tak bukan adalah menciptakan negara dalam kondisi darurat militer," ujarnya, dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Ferry menjelaskan alasan mengapa status darurat militer ini menjadi target utama.

Menurutnya, penetapan status ini akan memberikan kekuasaan yang jauh lebih luas kepada pihak-pihak tertentu.

Kekuasaan tersebut tidak hanya terbatas pada tindakan kekerasan atau pengamanan semata.

Lebih jauh, ia menyebut bahwa penyitaan aset milik masyarakat untuk kepentingan negara bisa dilegalkan dalam kondisi darurat militer.

Baca Juga: Disentil Soal Kuping DPR Tipis, Begini Jawaban Pasha Ungu!

"Kenapa ini harus dilakukan? Karena dengan ada darurat militer, banyak hal yang bisa mereka lakukan dan kekuasaan mereka akan semakin melebar. Bukan cuma soal tindakan kekerasan, bukan cuma soal tindakan pengamanan, bahkan penyitaan aset untuk kepentingan negara bisa dilakukan ketika negara berada dalam keadaan darurat militer," terang Ferry.

Potret Ferry Irwandi. [Instagram/@irwandiferry]
Potret Ferry Irwandi. [Instagram/@irwandiferry]

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan satu elemen kunci sebagai legitimasi.

Elemen tersebut adalah adanya aksi massa yang berskala sangat besar dan masif.

"Nah, rencana darurat militer ini butuh satu elemen paling penting yaitu aksi massa yang masif. Supaya jadi legitimasi untuk ditetapkannya status darurat militer," jelas Ferry lagi.

Skenario ini, menurut Ferry, diperkuat dengan adanya serbuan dari puluhan ribu akun buzzer di media sosial.

Akun-akun tersebut secara sistematis menyerang siapa pun yang mencoba meredam situasi atau mengajak massa untuk mundur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?