Namun, ia juga secara jujur mengakui adanya satu rintangan besar yang menghadang.
Perjuangan hukum, terutama yang bersifat internasional, membutuhkan sumber daya finansial yang tidak sedikit.
Sebagai seorang seniman independen, Junaid Miran tidak memiliki kekuatan finansial seperti studio besar atau sponsor korporat.
"Tuntutan hukum, apalagi di negara lain, butuh banyak biaya untuk pengacara, administrasi, perjalanan. Semuanya memerlukan banyak uang dan aku nggak punya itu. Aku adalah artis independen. Aku nggak punya studio besar atau sponsor yang mendukungku. Yang aku punya cuma kalian," keluhnya.
Oleh karena itu, ia kini menaruh harapannya pada kekuatan komunitas yang selama ini berdiri di belakangnya untuk mewujudkan pertarungan hukum ini.