Infografis
- Zack Lee menjadi korban salah sasaran amuk massa yang mengira rumah kontrakannya adalah milik mantan istrinya, Nafa Urbach.
- Puluhan orang melakukan penjarahan di rumah Zack Lee dini hari, menyebabkan kerusakan besar dan kehilangan barang pribadi.
- Sementara Nafa Urbach menghadapi konsekuensi politik, Zack menanggung kerugian fisik dan psikologis akibat kontroversi yang menimpanya.
Suara.com - Aktor Zack Lee harus menelan pil pahit saat menjadi korban salah sasaran dari gelombang amarah publik yang sebenarnya ditujukan kepada mantan istrinya, Nafa Urbach.
Rumah kontrakannya yang tenang di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, berubah menjadi lokasi kekacauan setelah dijarah oleh puluhan massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Massa yang marah keliru mengira rumah tersebut adalah kediaman Nafa, menjadikan Zack sebagai korban tak terduga dari kontroversi yang tidak melibatkannya.
Zack Lee, yang saat kejadian tidak berada di lokasi, baru mengetahui insiden mengerikan itu pada pagi harinya.
Dalam keadaan syok dan panik, reaksi pertamanya adalah menghubungi sahabatnya, Rama, untuk meminta pertolongan segera guna memeriksa kondisi rumahnya yang telah diobrak-abrik.
![Zack Lee [siaran pers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/28/59364-zack-lee-siaran-pers.jpg)
"Jam 3 (dini hari) saya tidur. Tahu-tahu pagi-pagi Zack telepon bilang 'bro tolongin bro lihatin ini, (rumah) dijarah juga'," ungkap Rama menirukan percakapan teleponnya yang panik dengan Zack, saat diwawancarai pada Senin (1/9/2025).
Menurut penuturan Rama, yang segera meluncur ke lokasi, aksi penjarahan brutal itu terjadi dalam dua gelombang terpisah.
Gelombang pertama menyerbu sekitar pukul 04.00 pagi, disusul gelombang kedua satu jam kemudian.
Diperkirakan ada sekitar 50 orang yang datang menggunakan sepeda motor, sengaja memilih waktu dini hari untuk melancarkan aksinya.
Baca Juga: Jauh di Magelang, Nafa Urbach Menangis Dengar Rumah Mantan Suami Dijarah Massa
Para pelaku bertindak membabi buta, mengobrak-abrik seluruh isi rumah. Fokus utama mereka adalah kamar tidur, di mana pakaian dan barang-barang pribadi dikeluarkan dari lemari dan dihamburkan ke lantai.
Diduga kuat, massa mencari barang-barang berharga seperti brankas, layaknya penjarah profesional.
"Namanya penjarah gitu kan nyari, dikira kayak yang di rumahnya yang Priok itu, (mereka) nyari brankas apa. Tapi kan di sana enggak ada barang-barang berharga," jelas Rama, menggambarkan kondisi rumah yang porak-poranda.
Seperti diketahui Insiden ini menegaskan posisi Zack Lee sebagai korban yang terjebak di tengah pusaran kontroversi Nafa Urbach.
Amuk massa yang dipicu oleh pernyataan Nafa mengenai tunjangan DPR dan keluhan soal kemacetan, akhirnya menyasar properti yang ia tinggali.
Sementara Nafa Urbach menghadapi konsekuensi politik dan sosial atas pernyataannya, Zack Lee harus menanggung kerugian fisik dan psikologis akibat menjadi target yang salah dari kemarahan publik yang tak terkendali.
Saat ini Nafa pun resmi dinonaktifkan dari anggota DPR RI oleh Partai NasDem bersama dengan Ahmad Sahroni yang sebelumnya rumahnya menjadi korban sasaran amarah massa.
