- Aparat menyerbu Unisba dan Unpas dengan gas air mata usai demo ricuh di DPRD Jabar.
- Mahasiswa, relawan, dan satpam kampus jadi korban saat kampus dijadikan posko medis.
- Kemal Palevi angkat suara dan dorong perhatian publik lewat seruan #AllEyesOnBandung.
Suara.com - Suasana mencekam menyelimuti kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) pada Selasa dini hari, 2 September 2025.
Aparat keamanan dilaporkan menyerbu area kedua kampus tersebut dengan menembakkan gas air mata.
Insiden ini merupakan buntut dari aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Barat yang berlangsung sejak Senin siang, 1 September 2025 dan berakhir ricuh.
Kawasan kampus yang semula dijadikan sebagai posko medis darurat untuk menolong korban luka dari aksi unjuk rasa, berubah menjadi lautan kepanikan.
Mahasiswa, relawan medis, hingga satpam kampus pun menjadi korban dari tembakan gas air mata yang dilontarkan aparat.
Peristiwa ini sontak memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, salah satunya datang dari komika sekaligus aktor, Kemal Palevi.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, pria berusia 36 tahun itu menyuarakan keprihatinannya atas insiden yang terjadi.
Secara terbuka, ia meminta perhatian dari tokoh publik dan pejabat terkait di Jawa Barat.
"Rame banget masuk ke DM saya perihal Unisba Unpas ini. Kang tolong kang @dedimulyadi71 @hmfarhanbdg," tulis Kemal Palevi dalam unggahannya hari ini.
Baca Juga: Dasco dan Kapolri Apresiasi Personel Keamanan DPR: Kawal Demonstrasi Damai
Unggahan tersebut disertai dengan gambar bertuliskan "ALL EYES ON UNISBA UNPAS!", yang dengan cepat menarik perhatian warganet dan memperkuat tagar #AllEyesOnBandung yang menjadi trending di media sosial.