Suara.com - Kemewahan Ahmad Sahroni sedang dibahas banyak orang setelah rumahnya dijarah massa pada 30 Agustus lalu.
Seperti diketahui, massa menjarah rumah anggota DPR RI yang sudah dinonakifkan ini karena kecewa dengan sikapnya.
Sebelumnya Sahroni secara sadar di hadapan publik mengatakan jika orang yang ingin membubarkan DPR RI adalah orang tolol sedunia.
Terlepas dari kontroversinya selama jadi anggota dewan, Ahmad Sahroni memang sering flexing.
Dia beberapa kali berkolaborasi dengan sejumlah artis untuk melihat rumah mewahnya di gang sempit.
Pria 48 tahun ini juga selalu tampil kece dengan barang-barang branded.
Berikut ini adalah tiga gambaran outfit Ahmad Sahroni sehari-hari baik untuk ke kantor maupun hanya sebatas jalan-jalan.
1. Gaya Kasual

Sekadar untuk main saja Ahmad Sahroni tampil kece dengan total Rp9 miliar.
Tak diketahui harga celana dan kaus yang dipakainya, namun aksesoris, alas kaki hingga mobil yang dikendarai terungkap.
Baca Juga: Fedi Nuril Sorot Skenario Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya: Penting Nih!
Berdasarkan kicauan akun X @janwekim, jam tangan Ahmad Sahroni senilai Rp4,6 miliar, sandalnya senilai Ro18 juta, ikat pinggangnya Rp25 juta dan tak kalah mahal adalah mobilnya seharga Rp4,4 miliar.
Dari itu saja ditotal mencapai Rp9 miliar. Jika ditambah kaos, celana dan topinya maka sekali pergi outfit Ahmad Sahroni benar-benar fantastis.
2. Gaya formal

Dia pernah berpose mengenakan outfit formal dengan setelan jas rapi ala pejabat elit.
Meski tak diketahu berapa hargapakaiannya, namuan dari sepatu hingga jam tangan saja sudah mencapai Rp10,8 miliar.
Dengan rincian sepatunya senilai Rp20 juta, jam tangan senilai Rp4,8 miliar serta mobil yang dikendarainnya senilai Rp miliar.
3. Gaya pakai Batik

Baju boleh batik namun outfil ngantor Ahmad Sahroni di DPR RI capai Rp16.8 miliar.
Pakai apa saja Ahmad Sahroni sampai sekali OOTD saja mencapai belasan miliar?
Dia memakai jam tangan senilai Rp4,8 miliar, kemudian yang bikin mahal adalah mobil yang dikendarainya senilai Rp12 miliar.
Sementara itu kemerja batik dan celananya tak diketahui harganya.
Sekali OOTD capai Rp16 miliar, namun akun @janwekim menyebut sepatu Ahmad Sahroni justru palsu.
Itu baru tiga OOTD-nya dan dia selalu tampil rapi dan modis.
Dia memiliki gaya berpakaian yang bervariasi, tergantung pada acara yang ia hadiri.
Gaya ini sering kali terlihat modis dan unik, bahkan di acara formal.
Sebagai seorang "Crazy Rich Tanjung Priok," ia dikenal gemar memamerkan koleksi mobil mewahnya, seperti Ferrari, Porsche, dan Tesla, di media sosial.
Ia juga sering membagikan momen saat mengendarai motor besar (moge) yang mewah.
Namun tak disangka kegemarannya flexing harta miliknya justru mempermudah publik yang tak bertanggung jawab mudah untuk menjarah rumahnya.
Sekarang beberapa video yang menunjukkan dirinya flexing mobil dan rumahnya kebanyakan dihapus. Salah satunya di channel YouTube Rans Entertainment.
Seberapa kaya Ahmad Sahroni?
Gaya modis bahkan tak hanya baju yang selalu gonta-ganti tetapi juga kendarannya, membuat banyak orang penasaran dengan harta kekayaannya.
Sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 21 Februari 2025 untuk periode 2024, total kekayaan Ahmad Sahroni tercatat sebesar Rp328.914.784.272 atau Rp328.
Dia menyebutkan bisa kaya raya seperti sekarang karena bisnis yang dibangunnya sejak nol.
Dia adalah pembisnis BBM. Yakni membeli BBM di dalam negeri dan menjualnya ke kapal-kapal asing dengan harga lebih mahal.
Profil Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni adalah seorang pengusaha dan politikus asal Indonesia yang dikenal dengan julukan "Crazy Rich Tanjung Priok."
Dia lahir pada 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang, Jakarta Utara.
Perjalanan hidupnya sering disorot karena memulai karier dari bawah hingga kini menjadi pengusaha sukses dan figur publik.
Sahroni tumbuh di keluarga sederhana di mana ibunya menjadi penjual nasi Padang di daerah Pelabuhan Tanjung Priok.
Sejak kecil, ia sudah terbiasa bekerja keras untuk membantu keluarga, mulai dari menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, hingga sopir.
Setelah lulus SMA pada tahun 1995, Sahroni tidak bisa langsung melanjutkan ke bangku kuliah.
Ia bekerja sebagai buruh kasar, sopir tembak, hingga sopir di perusahaan pengisian bahan bakar minyak.
Berkat kerja kerasnya, ia berhasil naik jabatan menjadi staf operasional, kepala operasional, hingga direktur utama.
Pada tahun 2004, ia mendirikan perusahaan sendiri, PT Ekasamudera Lima, yang bergerak di bidang rental kapal dan suplai bahan bakar minyak.
Bisnis ini kemudian berkembang pesat dan menjadikan ia seorang pengusaha kaya raya.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah