- Keponakan Chika Jessica jadi korban salah sasaran polisi, dipukul saat sedang membeli makanan sepulang kerja.
- Teman korban juga turut terkena kekerasan, meski sudah menjelaskan mereka bukan bagian dari massa aksi.
- Chika minta aparat lebih bijak, karena korban mengalami luka fisik dan trauma meski tidak terlibat dalam demonstrasi.
Suara.com - Presenter sekaligus aktris Chika Jessica membagikan kisah pilu soal insiden yang menimpa keponakannya di Bandung pada Senin, 1 September 2025 malam.
Dia mengungkap bahwa sang keponakan diduga menjadi korban salah pukul oleh aparat kepolisian saat kericuhan demonstrasi pecah.
Lewat Story Instagram yang dibagikan pada Selasa, 2 September 2025, Chika menuturkan keponakannya sebenarnya tidak ikut aksi. Saat kejadian, sang keponakan baru pulang kerja dan tengah membeli makanan.
"Semalam di Bandung, keponakan saya menjadi korban pemukulan polisi. Polisinya sedang mengejar pendemo berlarian sambil memukul secara random. Posisi ponakan saya baru pulang kerja dan sedang jajan di gerobak tahu bulat, diam, tapi tiba-tiba diseret dan dipukul kepalanya oleh polisi," tulis Chika.
Tak hanya sang keponakan, rekan-rekan yang ada di lokasi juga sempat mencoba menjelaskan bahwa mereka bukan massa aksi. Namun, polisi tetap melayangkan pukulan.

"Bahkan teman-temannya pun sudah teriak, 'Ini mah karyawan pak, baru pulang kerja', tapi temannya malah ikut kena hantaman pentungan polisi juga," lanjut Chika.
Perempuan 37 tahun tersebut mengaku memahami situasi negara yang sedang tidak kondusif. Namun, dia menegaskan agar aparat tidak salah sasaran dan lebih bijak dalam bertindak.
"Dalam keadaan yang sedang tidak kondusif seperti ini, pasti banyak juga oknum yang mengatasnamakan pendemo, padahal dia perusuh. Tapi tolong pak polisi jangan salah sasaran dong. Nyawa nggak bisa diganti," tegasnya.
Akibat kejadian tersebut, keponakan Chika menderita luka fisik dan trauma psikis. Keluarga pun melarangnya kembali bekerja untuk sementara waktu.
Baca Juga: Alasan Dwi Andhika Masih Melajang di Usia 39 Tahun, Padahal Chika Jessica Kasih Lampu Hijau

"Kami tidak pantas mendapat perlakuan kasar seperti ini. Keponakan saya langsung trauma dan hari ini kami pihak keluarga tidak mengizinkan dia untuk bekerja," ungkap Chika.
"Karena badannya pun sakit karena diseret, dan kepalanya pun memar di dalam. Sampai terjadi hal yang tidak diinginkan pada saudara kami," tambahnya.
Diketahui, Bandung menjadi saksi insiden mencekam pada 1 September malam hingga dini hari.
Video amatir yang beredar menunjukkan aparat melepaskan gas air mata dan peluru karet hingga masuk ke kawasan kampus Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Islam Negeri Bandung (Unisba).
Peristiwa tersebut diduga buntut aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Jawa Barat terkait penolakan tunjangan DPR.