- Uya Kuya belum mengecek rumahnya yang dijarah massa
- Uya Kuya baru menonton video penjarahan rumahnya baru-baru ini
- Uya Kuya masih tinggal di safe house
Suara.com - Presenter Uya Kuya mengaku masih trauma usai rumahnya dijarah massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Ia bahkan belum berani memeriksa kondisi rumahnya.
Saat ditemui di Mapolres Jakarta Timur pada Rabu, 3 September 2025, Uya menegaskan dirinya belum sanggup untuk pulang.
"Ngecek, belum. Saya belum ngecek rumah sama sekali," ujarnya.
Uya bahkan mengaku baru berani menonton rekaman video peristiwa tersebut beberapa hari setelah kejadian.
![Uya Kuya dan Astrid di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu, 3 September 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/03/61876-uya-kuya-dan-astrid.jpg)
"Saya baru lihat video penjarahan itu baru kemarin apa hampir dua hari ini lah," katanya.
Kini, Uya masih tinggal di tempat perlindungan sementara sampai suasana kembali kondusif.
"Saya kan masih ada di safe house, di rumah aman," ungkapnya.
Uya sendiri mengaku sudah ikhlas sejak massa menyerbu rumahnya.
Baca Juga: Siapa Mertua Uya Kuya yang Rumahnya Dijarah? Ternyata Pemuka Agama
"Saya habis itu udah matiin telepon, saya udah pasrah aja," kata dia.
Meski begitu, Uya tetap menghargai warga sekitar yang berusaha melindungi rumahnya.
"Warga, tetangga-tetangga saya, itu orang-orang baik. Mereka menjaga dan menghalangi orang-orang yang masuk," pungkasnya.